get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Pria Berompi Orange Kutip Pungli Rp 2.000 di Taman Secawan Depok

Direktur Eksekutif GIP Jelaskan Perihal Dukungan KH Adib

Rabu, 27 Desember 2023 | 15:14 WIB
header img
Direktur Eksekutif Gerbang Informasi Pemerintahan (GIP) Miqdad Husein . Foto: ist

JAKARTA,iNews.id- Pimpinan Pondok Pesantren Buntet KH. Adib membantah perihal dirinya memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran. Sebelumnya, ada klaim dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo-Gibran bahwa KH. Adib mendukung pasangan tersebut.

 

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Gerbang Informasi Pemerintahan (GIP) Miqdad Husein mengaku sempat meragukan kiprah KH. Adib di TPN Prabowo Gibran. Namun, seperti diakuinya, karena kesibukan masing-masing belum sempat saling tabayyun untuk mengecek kebenaran bergabungnya KH. Adib ke TPN Prabowo Gibran. 

 

“Saya mengenal beliau sebagai seorang idealis dan memiliki komitmen moral tinggi. Beliau sangat dekat dengan Gus Dur. Karena itu sangat tidak mungkin beliau mendukung pasangan yang terbukti melanggar etika atau produk pelanggaran etika,” katanya, Rabu (27/12/2023).

 

Secara logika lineer, seorang yang memiliki standar moral tinggi apalagi berlatarbelakang pesantren, terasa aneh jika mendukung produk pelanggar etika. Unsur utama yang membentuk etika itu, katanya lagi adalah moral. Melabrak dan melanggar etika berarti tidak memiliki moral.

 

 "Apa iya, tokoh agamawan yang konsisten pada ajaran agamanya akan mendukung produk pelanggar etika? Jika itu terjadi sama saja dengan ikut melabrak etika dan moral," ujarnya.

 

Namun saat ini sebagian besar tokoh agama yang telah mengetahui proses awal pasangan salah satu Capres Cawapres yang berdasarkan keputusan Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terbukti melanggar etika, mulai berpikir ulang mengevaluasi sikapnya. Para tokoh suci itu bahkan mulai bergerak mengajak dan berupaya menyelamatkan masyarakat agar tidak ikut membenarkan pelanggaran etika.

 

“Para tokoh agamawan kini berusaha keras menyelamatkan masyarakat agar tidak melakukan dosa massal, ikut-ikutan mendukung pelanggar etika,” pungkasnya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut