DEPOK, iNews.id: Situasi Covid-19 di Kota Depok kembali mengkhawatirkan. Penambahan kasus harian sudah naik di atas 1.000 kasus dan BOR alias angka hunian isolasi mencapai 49,56 persen.
Situasi Covid-19 terkini di Kota Depok diumumkan Mohammad Idris, Wali Kota Depok selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melalui siaran pers hari ini, Rabu (2/2/2022).
Untuk data kasus Covid-19 di Kota Depok terus menunjukkan tren peningkatan. Pada 1 Februari 2022, secara resmi penambahan kasus harian sebanyak 1.083 kasus. Akibatnya kasus aktif menjadi 5.352 kasus.
Data per minggu, positif rate mengalami peningkatan menjadi 12,63 persen pada periode 24-30 Januari 2022 dari sebelumnya hanya 4,36 persen pada periode 17-23 Januari 2022.
Tren peningkatan kasus aktif, tentu saja berimbas pada keterisian tempat tidur. Untuk BOR alias angka hunian ruang ICU sebesar 22,86 persen dan Tempat Tidur Isolasi adalah 49,56%.
Atas peningkatan kasus, Kota Depok sudah ditetapkan dalam status PPKM level 2 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 06 Tahun 2022 yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian, 31 Januari 2022.
Sejumlah langkah dilakukan Satgas Covid-19 Kota Depok. Untuk sektor pendidikan, Pemkot Depok menyampaikan surat resmi kepada pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi pelaksanaan PTMT 100%. Sejumlah kasus penularan Covid-19 ditemukan di cluster PTMT di semua tingkatan mulai TK, SD, SLTP, SLTA.
Mohammad Idris mengimbau segenap lapisan masyarkat Kota Depok untuk menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Tracing, testing dan treating juga terus ditingkatkan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Semoga segala do’a dan ikhtiar kita mendapatkan kemudahan dan kelancaran dari Alloh SWT Tuhan Yang Maha Menolong,” pungkas Mohammad Idris.
Editor : M Mahfud