Seluruh program yang terlaksana dilandasi dalam stategi “The Unilever Compass” yang berfokus pada tiga pilar yaitu:
Membangun Planet yang Lebih Lestari
Dalam pilar pertama, upaya UIF untuk mewujudkan planet yang lebih bersih, lestari, aman, dan nyaman ditinggali telah dilakukan melalui berbagai inisiatif, seperti upaya pengumpulan dan pemrosesan sampah plastik, dan program penatagunaan air di pesantren dan masjid.
Selama 2022, Unilever Indonesia berhasil mengumpulkan dan memroses lebih banyak plastik daripada yang digunakan untuk menjual produk, yaitu sebanyak 62.360 ton plastik. Melalui program Bank Sampah, UIF telah memberdayakan masyarakat dalam memilah dan mengumpulkan sampah plastik melalui jaringan lebih dari 4.000 Bank Sampah binaan di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan di Bank Sampah binaan Unilever Indonesia, serta fasilitas layanan isi ulang yang tersedia. Foto: UIF
Selain itu, UIF menyediakan 601 outlet isi ulang di wilayah Jabodetabek dan Surabaya melalui program Unilever Refill Project yang berhasil mengurangi lebih dari 5 ton sampah plastik sejak 2022.
UIF juga mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah sampah dan menyalurkannya ke rantai daur ulang melalui Gerakan #GenerasiPilahPlastik, dan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta bersama PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk. dalam upaya pemanfaatan sampah sebagai sumber energi terbarukan melalui penerapan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
Dalam menjawab krisis air bersih, UIF menghadirkan pilot project Water Stewardship Program pada dua pesantren di wilayah Bekasi yaitu Pesantren Al Munawwaroh dan Pesantren Al Binaa, dan empat masjid di wilayah Jadebek yaitu Masjid Istiqlal, Masjid At-Tin, Masjid Ukhuwah Islamiyah-UI Depok, dan Masjid Arief Rahman Hakim-UI Salemba untuk mengelola dan memanfaatkan air melalui teknologi dan infrastruktur, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan air.
Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Melalui pilar kedua ini, UIF berfokus pada kampanye edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan nutrisi, terutama kepada anak usia sekolah dan para ibu, yang antara lain dijalankan melalui Program Sekolah Sehat dan Program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (BU KARSA).
Program Sekolah Sehat adalah program edukasi yang dilakukan sejak 2016 untuk #AjakLatihBiasakan anak berperilaku hidup bersih dan sehat mulai dari sekolah. Program ini telah menjangkau lebih dari 15 juta anak di lebih dari 50 ribu sekolah dan pesantren di 34 provinsi. Pada 2019, pelaksanaan program didukung langsung oleh Kemendikbud-Ristek RI, sejalan dengan Kampanye Sekolah Sehat yang tengah mereka galakkan.
Editor : M Mahfud