Annisa Pratiwi, CMO Ladang Lima mengatakan, “Setelah riset selama setahun, akhirnya kami menemukan bahwa hasil olahan singkong dapat dimanfaatkan menjadi tepung terigu berbahan dasar singkong yang ternyata gluten free dan sehat untuk dikonsumsi. Dengan memanfaatkan singkong menjadi tepung, ini juga selaras dengan mimpi kami untuk bisa mendukung ketahanan pangan di Indonesia melalui hasil kekayaan alam dari petani kita sendiri. Apalagi, saat ini masyarakat sudah sadar dan lebih mindful dalam memilih produk yang lebih sehat, sehingga kami ingin menunjukkan bahwa bahan baku lokal bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan diet gluten free dan sama kualitasnya seperti produk impor. Respons yang positif dari masyarakat membawa kami bisa terus berkembang. Berawal dari satu varian produk berupa Tepung Singkong (Mocaf), kini kami sudah bisa mengembangkan inovasi produk sehat lainnya, mulai dari cookies gluten free, mie gluten free, pasta singkong, dan aneka tepung premiks lainnya.”
Bahan baku singkong sendiri didapatkan dari petani lokal di Pasuruan daerah Malang yang merupakan penghasil singkong terbesar di Indonesia. Kebun ini juga berada di bawah kaki gunung Bromo yang dekat dengan pabrik pembuatan produk Ladang Lima, sehingga olahan yang dihasilkan selalu menggunakan singkong yang segar.
Ladang Lima hanya memproses singkong segar yang baru dipanen untuk menjaga kualitas tepung singkong dan menghasilkan warna tepung yang putih alami tanpa proses pemutihan.
Tidak hanya itu, dalam proses produksi, Ladang Lima juga memberdayakan perempuan di wilayah sekitar kebun dan saat ini 70% pekerja di pabrik dan kebun adalah wanita. Dapat dikatakan, semua pembuatan produk Ladang Lima dikerjakan oleh tangan-tangan perempuan lokal.
Perjalanan panjang yang dilalui Annisa bersama Ladang Lima hingga memasuki tahun ke-10 ini tentu tidak selalu berjalan lancar. Namun, kegigihan dan strategi yang terus dilakukan, membawa hasil yang luar biasa bagi peningkatan bisnis Ladang Lima, salah satunya dengan bergabung di Shopee pada 2018 lalu.
“Kami memulai bisnis ini dengan kondisi dimana masyarakat sudah terbiasa menggunakan jenis tepung yang ada di pasaran, dan awareness masyarakat akan makanan sehat juga belum setinggi saat ini. Melalui Shopee, Ladang Lima bisa menjual dan memperkenalkan produk-produk yang dimiliki kepada jangkauan pengguna yang luas yang Shopee miliki bahkan hingga ke area pelosok. Para pengguna Shopee juga sangat menyukai produk kami, terutama cookies gluten free dan menjadikan Shopee sebagai channel penjualan cookies Ladang Lima terbanyak. Berbagai program dan kampanye Shopee yang kami ikuti pun telah membantu kami untuk terus berkembang dan berhasil memberikan eksposur kepada Ladang Lima sebagai pilihan masyarakat ketika mencari alternatif produk sehat. Semua hal ini ikut berdampak secara signifikan pada penjualan dan peningkatan transaksi Ladang Lima di Shopee, dimana setiap tahun kami selalu merasakan peningkatan penjualan di Shopee hingga mencapai 2 kali lipat. Terima kasih Shopee!,” seru Annisa pada sesi konferensi pers, Kamis, 02 November 2023 di gedung Pacific Century Place, SCBD, Jakarta.
Menceritakan Budaya Lokal dengan Sentuhan Modern
Kisah Basboi menceritakan budaya lokal melalui karya dengan sentuhan modern, berangkat dari perjalanan hidup yang dihiasi oleh keragaman budaya. Baskara Rizqullah atau sering disapa Basboi, mengaku sangat terinspirasi oleh kekayaan Indonesia setiap menciptakan karyanya.
Editor : M Mahfud