BANDUNG, iNewsDepok.id - Seorang dokter gigi berinisial R (28) menjadi korban penusukan dengan pisau lipat oleh seorang pria misterius di Jalan Cikutra, Kota Bandung, pada Sabtu (21/10/23). Kejadian itu terekam kamera pengawas dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat R sedang berjalan di trotoar bersama seorang temannya. Tiba-tiba, seorang pria berkaos hitam dan celana jeans mendekati mereka dari belakang dan menusuk R di bagian perut. R kemudian terjatuh dan berteriak kesakitan, sementara pelaku melarikan diri.
Menurut keterangan R, ia tidak mengenal pelaku sama sekali. Ia juga tidak tahu motif penusukan tersebut. Ia mengatakan bahwa ia baru saja selesai makan siang bersama temannya dan hendak kembali ke tempat kerjanya di sebuah klinik gigi di daerah tersebut.
“Saya tidak kenal sama sekali dengan pelaku. Saya juga tidak tahu apa motifnya. Saya baru saja selesai makan siang bersama teman saya dan mau balik ke tempat kerja saya di klinik gigi,” kata R.
R mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Ia mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut.
“Saya masih trauma. Saya takut kalau-kalau pelaku datang lagi dan menusuk saya lagi. Saya harap pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya,” ujar R.
Sementara itu, pelaku penusukan berhasil ditangkap oleh polisi setelah melakukan pengejaran selama kurang lebih satu jam. Pelaku diketahui bernama A (25), warga Kota Bandung.Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, pelaku ditangkap di Jalan Cikutra Barat, tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ditangkap, pelaku masih membawa pisau lipat yang digunakannya untuk menusuk korban.“Kami berhasil menangkap pelaku setelah melakukan pengejaran selama kurang lebih satu jam. Pelaku ditangkap di Jalan Cikutra Barat, tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ditangkap, pelaku masih membawa pisau lipat yang digunakannya untuk menusuk korban,” kata Ulung.
Ulung menambahkan bahwa pelaku mengaku memilih korban secara acak. Pelaku mengatakan bahwa ia sedang stres karena masalah pribadi dan ingin melampiaskan amarahnya dengan menusuk orang lain.
“Pelaku mengaku memilih korban secara acak. Pelaku mengatakan bahwa ia sedang stres karena masalah pribadi dan ingin melampiaskan amarahnya dengan menusuk orang lain. Pelaku tidak memiliki hubungan apapun dengan korban,” ujar Ulung.
Saat ditangkap, pelaku sempat berteriak-teriak dan mengucapkan kata-kata yang tidak jelas. Pelaku juga meminta maaf kepada orang tuanya.
“Saya minta maaf, Papah, Mamah. Saya salah, saya salah,” teriak pelaku.Ulung mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, termasuk tes psikologis untuk mengetahui kondisi mentalnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
“Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, termasuk tes psikologis untuk mengetahui kondisi mentalnya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Jangan mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal dan selalu melapor kepada polisi jika melihat hal-hal yang mencurigakan,” tutur Ulung.
Reaksi warganet terhadap insiden ini sangat beragam. Banyak yang menyuarakan keprihatinan mereka terkait kejadian ini, dengan beberapa mengungkapkan ketakutan akan keamanan di wilayah tersebut. Sebagian besar mengharapkan agar polisi dapat menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan menyediakan perlindungan yang lebih baik bagi warga.
Salah satu warganet menulis, "Aduh, jadi takut deh kalau jalan-jalan di luar rumah. Nggak tahu kapan ada orang yang tiba-tiba menusuk kita tanpa alasan. Harus lebih waspada dan hati-hati ni."
“Semoga dokter giginya lekas pulih dan bisa bekerja lagi. Salut sama polisi yang berhasil menangkap pelakunya dengan cepat. Semoga pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.” tambah salah satu warganet.
Sementara itu, sejumlah warganet juga menggunakan media sosial untuk mengingatkan tentang pentingnya waspada dan selalu berhati-hati di lingkungan sekitar. Kejadian ini menjadi pengingat bagi banyak orang akan pentingnya keamanan pribadi dan kesadaran terhadap lingkungan di sekitar mereka.
Editor : M Mahfud