get app
inews
Aa Text
Read Next : Canggih dengan Fitur Terbaru, Honda Cuv e: Resmi Meluncur di Indonesia

Khusus Warga Jabar: Syarat Dapat Subsidi Konversi Motor Listrik Rp7 Juta, Cek Lokasi Bengkelnya

Kamis, 19 Oktober 2023 | 19:05 WIB
header img
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik dengan cara konversi menuju target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

DEPOK, iNewsDepok.id - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik dengan cara konversi menuju target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Analis Pemeriksa Kelistrikan Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jabar, Ageng Dewa mengatakan, saat ini sudah ada beberapa bengkel konversi motor listrik yang telah tersertifikasi di Jawa Barat berdasarkan data di platform Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.

"Bengkel yang sudah sertifikasi di Jabar ada Quest asal Bandung, BRT Electric di Bogor, PT Cogindo DayaBersama (Cirebon), dan PT Mitrametal Perkasa (Karawang)," kata Ageng, Kamis 19 Oktober 2023.

"Jadi di Jawa Barat ada empat dari total sembilan bengkel konversi motor listrik secara nasional yang tersertifikasi di EBTKE," sambungnya.

Selain di Jawa Barat, kata Ageng, bengkel konversi lainnya yang sudah tersertifikasi ada Volto Mechanix (Bali), Elders Garage (Jakarta Selatan).

Kemudian Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Jakarta Selatan), PT Braja Elektrik Motor (Jawa Timur), dan SR Electric (Mojokerto).

Karena sudah tersertifikasi, masyarakat yang ingin konversi motor bensin menjadi listrik akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 7 juta dari pemerintah.

Namun, untuk mendapatkan subsidi tersebut perlu mengisi data diri melalui formulir yang tersedia di laman https://ebtke.esdm.go.id/konversi/bengkel-rekanan.

Dengan adanya subsidi, maka masyarakat akan mendapatkan konversi kit seperti dynamo,controller, mounting dengan harga lebih terjangkau.

"Konversi motor listrik normalnya bisa Rp 17 juta, tapi karena dipotong Rp 7 juta jadi hanya Rp 10 juta," pungkasnya.

Editor : M. Syaiful Amri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut