JAKARTA, iNewsDepok.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kelurahan Susukan mengikuti kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk di Lingkungan RW 02, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2023).
Diketahui Demam Berdarah Dengeu (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mengancam nyawa masyarakat. Penyakit ini diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis dan subtropis.
Berdasarkan data Kemenkes, hingga minggu ke-22 tahun 2023, jumlah kumulatif kasus dengeu di Indonesia sebanyak 35.694 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 270.
Hal ini menunjukkan pentingnya untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau mengehentikan perkembang biakan nyamuk di sekitar lingkungan, misalnya dengan melakukan pengurasan tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Disela kegiatan, Satgas Gulkarmat Kelurahan Ciracas melakukan sosialisasi Pencegahan Kebakaran serta penempelan 'Awas Bahaya Kebakaran'. Dimana kegiatan ini turut di hadiri oleh pihak Kelurahan Susukan, Puskesmas, Kecamatan Ciracas, Dewan Kota serta warga RW 02.
Dilansir dari @humasjakfire, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bagi masyarakat akan bahaya kebakaran. Selain itu guna menurunkan frekuensi kebakaran yang sedang meningkat akibat musim kemarau yang panjang saat ini.
Editor : Mahfud