get app
inews
Aa Text
Read Next : Akademisi Universitas Mataram Sebut UPLAND Serius Garap Teknologi UPPO-Biogas

Bersama Stakeholder Pariwisata, Kementan Optimis Bentuk Agrowisata di Kalimantan Selatan

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 22:25 WIB
header img
Program YESS bersama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten menggali potensi wisata untuk wilayah intervensi dari Program YESS yang ada di Kalimantan Selatan. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id – Kementerian Pertanian (Kementan) menyadari bahwa generasi milenial merupakan modal utama sebagai bonus demografi. Potensi generasi milenial yang dimaksimalkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) yang terbagi di empat provinsi di Indonesia meliputi Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumber daya manusia dari desa, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.

"Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumber daya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumber daya alam pertanian di perdesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial," ujar Dedi, Sabtu (7/10/2023).

Kementan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalsel dalam Program YESS bersama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten menggali potensi wisata untuk wilayah intervensi dari Program YESS yang ada di Kalsel, pada Jum’at (29/9/2023) kemarin.

Bertempat di ASTON Banua Banjarmasin Hotel, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS, Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata Kab/Kota, Asosiasi Pariwisata Nasional (ASPARNAS), perwakilan perhotelan, District Implementation Team (DIT), Busines Development Service Provider (BDSP), penerima manfaat program YESS, Tim National Program Management Unit (NPMU) dan tim dari PPIU Kalsel.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti menceritakan pertemuan singkatnya beberapa waktu lalu bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

“Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan pak Sandiaga Uno, dan dalam pertemuan yang sangat singkat itu, beliau menyampaikan bahwa: "Ayo, kita dukung sama-sama pertanian dan pariwisata”. Hal itu yang kemudian kita sepakati,” tutur Santi.

“Kemudian dari pertemuan itu, kita coba tindak lanjut dan kemudian sekarang kita diminta untuk membuat proposal dimana saja daerah yang akan dijadikan pilot project agrowisata pertanian ini,” lanjutnya.

Santi berharap dari pertemuan kali ini dapat diskusikan apa saja yang akan dibuat, daerah mana yang memiliki potensi sebagai agrowisata pertanian, sambil setelah ini kami menyusun proposal kepada Menparekraf, bahwa kita akan bekerja bersama dengan pilot project-nya di Kalsel dengan menggandeng dinas pariwisata dan lain-lainnya. Termasuk dengan perhotelan untuk kita dorong agrowisata petani milenial

“Sehingga, mudah mudahan nanti ada dukungan juga dari Menparekraf dan timnya, untuk bisa mengembangkan agrowisata di Kalimatan Selatan, khususnya di empat kabupaten intervensi Program YESS,” kata Santi. 

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso, bahwa dalam kegiatan ini nantinya peserta akan berdiskusi, potensi wisata apa saja dari tiap kabupaten yang nantinya dapat dieksplorasi.

“Dalam kegiatan ini kita akan lebih banyak berdiskusi terkait potensi apa saja, dan untuk menghasilkan beberapa kesepakatan yang tentunya perlu support dari dinas-dinas terkait kebijakan-kebijakan dari pemerintah daerah baik itu provinsi maupun kabupaten," ujar Budi.

Selain koordinasi, kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara PPIU Kalsel bersama pihak Perhotelan yang dalam hal ini adalah ASTON Banua Banjarmasin Hotel dan antara PPIU Kalsel bersama ASPARNAS di mana ini adalah salah satu bentuk komitmen bersama sebagai langkah awal dalam mewujudkan agrowisata pertanian.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut