TANGERANG, iNewsDepok.id - Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023, acara tahunan yang digelar untuk merayakan dunia literasi, telah berhasil memikat ribuan pecinta buku dan seni.
Dilaksanakan di Hall 1 ICE BSD City, Serpong, Tangerang Selatan dan berlangsung 4 hari dari 27 September hingga 1 Oktober, acara ini sukses mempesona ribuan pecinta literasi dan seni yang turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan menarik.
IIBF 2023 bukan sekadar pameran buku, tetapi juga menjadi wadah yang memfasilitasi diskusi dan refleksi mendalam bagi para pecinta literasi. Dalam berbagai diskusi berkualitas dengan topik yang bervariasi, para pengunjung diajak untuk menjelajahi dunia literasi dari sudut pandang yang lebih mendalam. Diskusi-diskusi ini meliputi beragam topik, seperti perkembangan sastra, isu-isu sosial terkini, dan tren literasi di era digital.
Para pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri turut memeriahkan acara dengan pandangan dan pengalaman berharga mereka. Mereka berbagi wawasan, memotivasi, dan menginspirasi para penggemar literasi yang hadir di IIBF 2023. Peserta diskusi juga diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan para penulis dan ahli literasi, membuka ruang bagi pertukaran ide yang membangun.
Salah satu daya tarik khusus IIBF 2023 adalah kehadiran para penulis dan seniman dari Korea. Tahun ini, acara ini semakin menginternasional dengan mengundang mereka untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan menarik, seperti pembacaan puisi dan diskusi sastra antarbudaya. Kehadiran para seniman dan penulis Korea ini memperkaya keragaman budaya dalam dunia literasi, menunjukkan bahwa literasi adalah bahasa universal yang mempersatukan berbagai bangsa.
Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) sebagai penyelenggara IIBF, memiliki harapan besar terhadap peran ajang ini dalam meningkatkan minat membaca dan literasi masyarakat Indonesia. Di era digital yang serba cepat, IIBF membuktikan bahwa buku fisik dan literasi tetap relevan dan memiliki tempat penting dalam perkembangan intelektual masyarakat. Dalam suasana ramai, para penerbit juga memamerkan karya-karya terbaru mereka, memberikan pengunjung peluang untuk menjelajahi berbagai judul buku terkini.
Antusiasme yang melimpah dari ribuan pengunjung, terdiri dari penggemar buku, penulis, seniman, dan masyarakat umum, mencatatkan kesuksesan tersendiri bagi IIBF 2023. Mereka memadati area pameran, mengikuti berbagai aktivitas yang digelar, dan berpartisipasi dalam diskusi dan lokakarya yang bermanfaat. Semua ini menandakan bahwa minat terhadap literasi dan buku di Indonesia begitu besar dan terus berkembang.
Salah satu pengunjung bernama David mengaku sangat terkesan dengan acara IIBF tahun ini karen mampu mendatangkan langsung seniman dan penulis ternama dari negeri ginseng tersebut.
“Acara IIBF tahun ini sangat mengesankan untuk saya karena bisa melihat buku-buku dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri khususnya Korea Selatan,” ungkap David.
IIBF 2023 berakhir dengan sukses gemilang, menandai bahwa dunia literasi di Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk penerbit, penulis, seniman, dan masyarakat pecinta buku, literasi akan terus berkembang.
IIBF 2023 menyisakan harapan bahwa dunia literasi akan terus tumbuh, memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, hiburan, dan inspirasi. Dalam dunia yang semakin kompleks, literasi tetap menjadi kunci membuka pintu ke pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam.
Editor : M Mahfud