JAKARTA, iNewsDepok.id - I, tersangka yang berperan sebagai sutradara rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (Jaksel), ternyata pernah berprofesi tukang urut dan pemulung kertas. Modal pengalamannya sebagai konten kreator juga dipelajarinya secara otodidak.
Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan, tersangka I pernah menjadi konten kreator YouTube, setelah sebelumnya berprofesi sebagai tukang urut dan pemulung kertas.
“Dia awalnya dari tukang urut, dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi Youtuber, kreator konten terus jadi sutradara. Kan ada tahun-tahunnya,” kata Ardian kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Pada tahun 2006 sampai 2009, tersangka I beralih profesi sebagai pemulung kertas.
Setelah itu, tersangka I mencoba peruntungannya dengan masuk ke dunia hiburan dengan mengikuti kelas akting di salah satu agensi.
“Terus jadi entertainment, dia ikut entertainment. Ikut entertainment terus masuk agensi, masuk kelas akting tahun 2020,” ungkapnya.
Tak hanya itu, tersangka I juga pernah menggeluti dunia Youtube pada tahun 2020-2022 dengan melakukan siaran langsung atau live streamer.
Perlu diketahui, polisi telah menetapkan lima orang tersangka kasus rumah produksi film porno di Jaksel. Kelima tersangka berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE.
Dalam kasus ini mereka memiliki peran masing-masing, tersangka I berperan sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai website dan produser dari film-film yang diunggah pada tiga website. Tersangka JAAS sebagai kameramen.
Tercatat 12 pemeran perempuan inisial VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Sementara, lima pemeran pria inisial BP, P, UR, AG (AD), serta RA.
Bahkan di antara pemeran wanita yang dilibatkan, terdapat model foto dewasa dan selebgram, seperti Siskaeee dan Virly Virginia.
Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee dan Virly Virginia sedianya akan diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Jumat (15/9/2023) besok.
Editor : M Mahfud