Namun, perjalanan D'Amato ke dunia tinju tidaklah mulus. Ia sendiri sempat mencoba karier sebagai petinju amatir, tetapi cedera mata yang dideritanya dalam perkelahian jalanan membuatnya tidak dapat memperoleh lisensi profesional.
Meski begitu, D'Amato tidak memendam dendam atas cobaan tersebut. Sebaliknya, ia menganggap bahwa pengalaman tersebut telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih disiplin.
Kecerdasannya dalam mengatasi rintangan hidup menjadi dasar bagi pendekatannya dalam melatih petinju, tidak hanya dalam hal teknik tinju, tetapi juga dalam mengajarkan disiplin dan keberanian.
D'Amato juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap nasib sosial pemuda yang kurang beruntung. Ia dan pasangannya, Camille Ewald, membuka rumah mereka sebagai tempat perlindungan bagi para pemuda yang membutuhkan bimbingan.
D'Amato dan Ewald, tanpa mengikatkan diri dalam ikatan pernikahan, menjadikan rumah mereka sebagai tempat bagi para muridnya untuk belajar, tumbuh, dan meraih kesuksesan. Hubungan erat mereka dengan Mike Tyson, yang diadopsi oleh D'Amato, adalah bukti nyata komitmen mereka terhadap pembinaan generasi muda yang berkualitas.
Editor : M Mahfud