Menggegerkan Dunia Maya! Izin Praktik Dokter Ini Dipertaruhkan karena Live Stream Bedah

JAKARTA, iNewsDepok.id - Dr. Roxy, seorang dokter bedah plastik berbasis di Ohio, yang mendapat ketenaran di TikTok dengan video bedah kosmetiknya, menghadapi konsekuensi serius karena izin praktik medisnya telah dicabut. Keputusan ini diambil setelah dilakukan investigasi yang mengungkap bahwa ia sering melakukan siaran langsung (live stream) beberapa prosedur bedah plastik di akun pribadinya di TikTok, yang menimbulkan kekhawatiran etika dan keselamatan.

Praktik live streaming-nya, yang menarik lebih dari 800.000 pengikut, menjadi sumber kontroversi di kalangan komunitas medis. Video-video tersebut menampilkan berbagai prosedur kosmetik, termasuk tindakan bedah hidung dan liposuction, yang ditonton oleh audiens yang besar. Popularitasnya di platform media sosial tersebut membuat Dr. Roxy menjadi sensasi di TikTok, tetapi juga menimbulkan perhatian intens dari kalangan profesional medis dan publik.

Dewan Medis Negara Bagian Ohio mengambil tindakan tegas sebagai tanggapan terhadap situasi ini, menekankan perlunya praktisi medis untuk patuh pada standar etika tertinggi dalam praktik mereka. Pencabutan izin praktik medis Dr. Roxy menjadi peringatan tegas bahwa keselamatan pasien dan etika medis selalu harus menjadi prioritas utama.

"Kasus ini bukan tentang pandangan kuno terhadap media sosial. Pasien-pasien ini percaya pada Dr. Roxy karena apa yang mereka lihat di media sosial. Dia membuat prosedur bedah besar dengan potensi komplikasi yang dapat mengubah hidup terlihat seperti pesta besar," ujar seorang pengacara yang mewakili kasus negara terhadap dokter tersebut sambil meminta dewan untuk mencabut izin praktik.

Berita tentang pencabutan izin praktik medis Dr. Roxy telah banyak dibahas oleh berbagai media utama, memicu perdebatan mengenai penggunaan platform media sosial oleh para profesional medis. Para kritikus berpendapat bahwa siaran langsung prosedur bedah dapat meremehkan tindakan medis serius dan berpotensi mengorbankan privasi dan kerahasiaan pasien.

Meskipun ketenaran TikTok membawa perhatian besar bagi Dr. Roxy, hal itu akhirnya berujung pada kehilangan izin praktik medisnya, menjadikan kasusnya sebagai contoh penting bagi komunitas medis untuk merenungkan. Ini menimbulkan pertanyaan relevan tentang peran media sosial dalam bidang medis dan perlunya ketat mematuhi pedoman etika.

Kepercayaan publik terhadap profesi medis sangat penting, dan penting bagi semua praktisi medis untuk menjunjung tinggi standar etika tertinggi guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan pasien. Konsekuensi yang dihadapi Dr. Roxy menjadi peringatan dan panggilan bagi komunitas medis untuk menjaga integritas profesi.

Editor : M Mahfud