DEPOK, iNewsDepok.id - Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang berisikan pernyataan singkat pelajar Sekolah Dasar (SD) di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pelajar bernama Key tersebut membacakan surat untuk Presiden Jokowi.
Dalam video terlihat Key mengenakan seragam merah putih. Ia menyampaikan keresahan yang dialami para pelajar di seluruh Kecamatan Bantargebang, Bekasi.
Dalam surat terbukanya tersebut, Key bercerita tentang teman-temannya di Bantargebang yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi.
"Pak Presiden, kawanku terancam nggak bisa melanjutkan sekolah. Karena untuk bisa tetap sekolah harus punya uang atau kenalan pejabat," kata Key dengan suara khas anak-anak pelajar SD dan didampingi foto Jokowi, dalam video yang diunggah akun TikTok @doniafandi457, seperti dikutip iNewsDepok.id pada Minggu (23/7/2023).
Dalam suratnya Key juga berharap Presiden berkunjung langsung ke Bantargebang untuk melihat para pelajar yang direnggut mimpinya karena tak bisa sekolah lagi. Key juga meminta Presiden untuk mendengar cerita para anak-anak di wilayah tempat pembuangan sampah itu.
"Apa pak Presiden mau ke sini pak ke Bantargenang? Nanti aku tunjuki ribuan mimpi pelajar di sini yang tertimbun sampah. Pak presiden, Bapak masih mau dengar cerita kami di sini? Saya pelajar Bantargebang. Nama saya key," kata Key.
Key menyampaikan keresahan terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ramai dibicarakan mengenai jual beli bangku sekolah, yang hanya bisa dilakukan oleh masyarakat yang memiliki cukup uang.
Sementara diketahui, kebanyakan siswa di Bantargebang adalah anak dari pemulung yang bekerja di TPST Bantargebang.
Video Key tersebut dibanjiri ribuan komentar dari para netizen, yang sama-sama memprotes dan mengeluhkan mengenai PPDB.
"Semoga keluhan adik didengar dan direspon oleh Pak Jokowi, Aamin," kata salah seorang netizen di TikTok.
"Sabar ya nak, Presiden Jokowi pasti datang," ujar netizen lainnya.
"Mau sekolah saja kok dipersulit, apalagi mau cari kerja ini," keluh netizen lain.
"InsyaAllah kalau Bapak Presiden tahu, pasti langsung ditindaklanjuti," ujar netizen lainnya.
"Ini benar-benar masalah serius menyangkut masa depan anak bangsa harus benar-benar tembus ke Presiden," kata netizen lain.
"Ngga di Bantargebang aja Pak, tapi banyak di daerah lain," kata netizen lain.
"Sama Pak tolong periksa juga SMK dan SMA di Tangerang banyak yang jual bangku atau kursi ke orang tua wali murid," kata netizen yang lain.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani