Jika masih gatal, biasanya digunakan obat antihistamin oral. Atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen yang membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
Menderita psoriasis
Sebagian penderita psoriasis, kondisi autoimun yang menyebabkan bercak kulit bersisik tebal, juga mengalami gejala tersebut pada wajah. Berdasarkan Yayasan Nasional Psoriasis, bintik paling umum terjadi di sekitar telinga, mulut atau mata.
Bercak cenderung kering dan gatal dan sering muncul sebagai respons terhadap pemicu seperti infeksi, cuaca dingin atau cedera kulit. Penderita psoriasi sebaiknya berobat ke dokter spesialis kulit untuk pengobatan.
Menurut Klinik Mayo, gejala psoriasis ringan dapat ditangani dengan salep atau krim seperti kortikosteroid, Vitamin D atau retinol. Sementara kasus yang lebih parah disediakan pengobatan sistemik seperti obat biologis atau imunosupresan.
Karena obat
Seringkali rasa gatal di wajah atau di tempat lain di bagian tubuh dapat disebabkan oleh obat baru seperti aspirin, beberapa obat tekanan darah atau pereda nyeri opioid. Menurut AAD, terapi radiasi bagi penderita kanker juga dapat membuat kulit gatal.
Sebaiknya beritahu dokter bila obat baru tersebut membuat wajah gatal. Sebaiknya cari perawatan alternatif atau cari strategi yang paling efektif mengatasi kulit gatal.
Ada penyakit tertentu
Gatal tidak selalu disebabkan oleh masalah kulit. Menurut Klinik Mayo, dalam beberapa kasus yang kurang umum, gatal pada wajah disebabkan oleh penyakit tertentu anemia, diabetes, ginjal, liver, sklerosis ganda, dan herpes zooster.
Selain itu, kondisi kesehatan mental lain seperti kecemasan, depresi atau gangguan obsesif-kompulsif. Meski jarang, wajah gatal atau tahi lalat yang gatal di wajah bisa menjadi tanda kanker kulit.
Demikianlah penjelasan mengenai 9 penyebab wajah gatal, berikut cara mengatasinya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani