Depok Darurat Sampah, Tumpukan Sampah Menggunung di Dekat Balai Kota

DEPOK, iNewsDepok.id - Kota Depok kembali menjadi sorotan, setelah permasalahan sampah di wilayah ini yang cukup memprihatinkan. Bahkan, tumpukan sampah menggunung hingga ke badan Jalan Naming D Bothin, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Mirisnya tempat pembuangan sementara (TPS) ini tak jauh dari Balai Kota Depok.

Baca Juga

KBIHU Azzam Albaesuni Depok Siapkan Jemaah dengan Pemahaman Mendalam tentang Fiqih Haji

Pantauan iNews.id pada Jumat (14/7/2023) pagi, terlihat tumpukan sampah memenuhi, bahkan hampir menghabiskan satu badan Jalan Naming D Bothin, yang merupakan salah satu akses menuju Stasiun Depok Baru.

Tumpukan sampah didominasi sampah rumah tangga, mulai dari sampah organik, hingga plastik dan gabus. 

Selain petugas kebersihan lingkungan yang membuang sampah di lokasi tersebut. Tidak jarang warga yang melintas, seperti tak berdosa melempar bungkusan sampah ke lokasi tersebut.

Kondisi memprihatinkan ini sering dikeluhkan warga. Seorang warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya mengatakan tumpukan sampah memang seringkali meluber dan menggunung.

"Sering sampah di sini meluber, itu masih mending, kadang-kadang tumpukan sampah meninggi di sebagian badan jalan itu," ucapnya kepada iNews.id, Jumat (14/7/2023).

Menurutnya, sampah memang sering dibawa lagi petugas kebersihan, tetapi tidak semua sampah bisa diangkut.

Baca Juga

Mengenal Kecamatan Beji Depok: Sejarah, Geografi dan Peluang Ekonomi

"Diangkut mah sering, cuma tidak sampai habis," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman bersama jajaran Polres Metro Depok, melihat langsung ke lokasi, sembari mengetahui akar permasalahan yang terjadi.

“Ini merupakan satu momentum bahwa kolaborasi antara Polri dalam hal ini programnya bersih-bersih dan langsung ditindaklanjuti oleh Polres Metro Depok dengan melakukan aksi bersih-bersih di beberapa titik. Hari ini Pak Kapolres berkenan juga mengunjungi TPA Cipayung, sehingga akar permasalahan di masyarakat yang terjadi adanya perlambatan pengangkutan sampah dapat melihat secara langsung,” kata Rahman, Kamis (13/7/2023).

Pihaknya berharap kerja sama warga juga terwujud misalnya dengan melakukan pemilahan sampah di tingkat keluarga.

Sehingga sampah yang dibuang ke TPA tidak terlalu banyak.

“Saya berharap masyarakat Kota Depok minimal mampu melakukan pemilahan sampah di lingkungan masing-masing, karena Kota Depok sudah mempunyai unit pengolahan sampah yang tersebar di Kota Depok, untuk mengolah sampah organik, bukan anorganik,” pungkasnya.

Editor : Mahfud