JAKARTA, iNewsDepok.id - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panju Gumilang akhirnya memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri guna dimintai keterangan terkait dugaan penistaan agama pada Senin, 3 Juli 2023.
Ketika masuk pintu pos penjagaan, Panji Gumilang terlihat dikawal sejumlah orang. Saat mendekati pintu masuk lobi Bareskrim, terjadi kericuhan karena para pengawal mendorong-dorong awak media.
Perlahan, Panji terus bergerak maju untuk bisa masuk ke dalam ruang Gedung Bareskrim guna memberikan keterangan kepada Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Meski tidak memberikan keterangan apa-apa kepada awak media karena ricuh, Panji masih melemparkan senyum dan melambaikan tangan. Akhirnya, ia berhasil masuk ke Gedung Bareskrim.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang sudah tiba di Jakarta. Rencananya, Panji akan dimintai keterangannya sebagai saksi kasus dugaan penistaan agama pada Senin, 3 Juli 2023.
“Seyogyanya Panji Gumilang kita undang tadi jam 9 atau 10. Namun sudah konfirmasi, yang bersangkutan sudah berada di Jakarta,” kata Djuhandani di Mabes Polri.
Diketahui, Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) melaporkan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang ke Bareskrim Polri pada Jumat malam, 24 Juni 2023. Panji dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama.
"Forum Advokat Pembela Pancasila datang ke Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan saudara Panji Gumilang, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun," kata Ketua Umum DPP FAPP, Ihsan Tanjung dikutip pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Editor : M Mahfud