JAKARTA, iNewsDepok.id - Seorang pria di Jalan Pancoran Buntu 2, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan pada Minggu (11/6/2023). Korban dikepruk kepalanya beberapa kali oleh pelaku dengan menggunakan batu, usai pelaku menanyakan nomor telepon kepada korban.
Peristiwa penganiayaan itu terekam kamera pengawas alias CCTV dan kini videonya beredar di sejumlah media sosial.
Video viral tersebut sempat dibagikan akun Instagram, @merekamjakarta.
Dalam video tersebut, terlihat korban yang menggunakan baju merah sedang tidur-tiduran di sebuah bangku. Tampak, pria berbaju hijau tiba-tiba menghampiri korban yang sedang rebahan.
Video berdurasi 11 detik itu, lalu memperlihatkan pria berkaos hijau tiba-tiba mengamuk dan melakukan penganiayaan terhadap pria berbaju merah. Korban pun beberapa kali dihajar menggunakan batu oleh pelaku di bagian kepalanya.
“Pria berbaju merah dipukul menggunakan batu oleh pria berbaju hijau,” tulis akun tersebut, dikutip Kamis (15/6/2023).
Peristiwa itu sempat dilerai oleh sejumlah warga di lokasi kejadian.
Kepada wartawan, Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (11/6/2023).
"Kejadiannya itu 11 Juni jam 12.30," kata Panji, Kamis (15/6/2023).
Lebih lanjut Panji menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu dilakukan lantaran pelaku yang diketahui berinisial AS (45), menanyakan nomor telepon kepada korban SY (35). Namun korban mengaku tidak mengetahui nomor telepon yang dimaksud pelaku, hingga berujung pelaku memukul kepala korban dengan batu.
"Berawal dari si pelaku nanya nomor hp salah satu temannya pelaku yang tidak diketahui oleh korban. Mungkin karena kesal korban nggak tahu nomornya, akhirnya itu emosi. Masalah sepele intinya," imbuh Panji.
Panji menyebutkan, baik pelaku dan korban saling mengenal. Akibat perbuatan ini, pelaku melarikan diri dan saat ini pihak Polsek Pancoran tengah mencari keberadaan pelaku.
"Sudah (pelaku diidentifikasi), kebetulan pelaku ini dikenal juga sama korban, jadi kita sudah tahu. Dalam proses pencarian," pungkas Panji.
Editor : M Mahfud