get app
inews
Aa Read Next : Kementan Ajak Generasi Milenial Tingkatkan Swasembada Pangan di Dadahup

Penas XVI di Padang, Presiden Jokowi dan Mentan Mendapat Apresiasi Dari Petani

Minggu, 11 Juni 2023 | 10:33 WIB
header img
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam acara Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia ke-XVI yang digelar di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023). Foto: dok. Kementan

PADANG, iNewsDepok.id - Sejumlah petani yang hadir pada Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia ke-XVI yang digelar di Padang, Sumatra Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pasalnya, meski di masa pandemi sektor pertanian masih bisa berproduksi maksimal dan diandalkan menopang perekonomian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyatakan apresiasinya kepada para petani yang telah menjadikan sektor pertanian sebagai bantalan ekonomi di masa pandemi.

"Kita harus berterimakasih kepada petani, karena pertanian menjadi bantalan ekonomi dalam menghadapi pandemi," ujar Syahrul, Minggu (11/6/2023).

Ke depan, Syahrul melanjutkan, dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, di mana 30 persen produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun. 

“Kita harus siap mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global” imbuh Syahrul.

Untuk itu memanfaatkan momentum Penas XVI sebagai ajang konsolidasi emosional para petani dari sabang sampai merauke agar semakin siap dalam menghadapi tantangan dunia pertanian.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika program utama Kementan adalah juga untuk mengantisipasi El Nino dan antisipasi krisis pangan global sebagai dampak pandemi, perubahan iklim, perang Rusia-Ukrania.

"Untuk itu saya mengajak semua untuk menyamakan langkah dalam antisipasi masalah ini," sebut Dedi.

Apresiasi terhadap kinerja pemerintah disampaikan oleh petani yang hadir pada acara pembukaan Penas XVI, Sabtu pagi (10/6/2023) kemarin.

Fauzi, petani berusia 58 tahun yang berasal dari Desa Galis Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan Mentan SYL menurutnya telah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka mengangkat harkat dan martabat para petani.

"Dalam artian beliau berdua berupaya untuk kemajuan para petani dan meningkatkan hasil daripada petani," kata Fauzi, dalam acara tersebut, Sabtu (10/6/2023).

Fauzi berharap dengan pelaksanaan kegiatan Penas ini sebagai ajang nasional. Peserta yang sebagian besar petani bisa menggali dan menyampaikan segala teknologi dan informasi.

"Atas nama petani kami sampaikan terima kasih Pak Mentan dan Pak Jokowi," imbuh Fauzi yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Sinta 2.

Hal senada disampaikan Suwarno, petani dari Desa Neranti, Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. 

Di mata Suwarno, Mentan SYL telah menggalakkan pertanian di desa-desa atau di provinsi-provinsi. 

"Program pertanian terasa di desa-desa. Kami yakin itu gunanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Suwarno yang saat ini bersama anggota kelompok petani lainnya menggarap kelapa sawit.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut