Unik! Desa Indah Ini Dihuni 6.000 Penduduk yang Tinggal di Jalan yang Sama

DEPOK, iNewsDepok.id - Desa dengan pemandangan indah ini sungguh unik. Betapa tidak, sebanyak 6.000 penduduknya tinggal di satu jalan yang sama.

Sułoszowa, sebuah desa Polandia ini memiliki jumlah penduduk sekitar 6.000 orang. Desa ini terletak di Dataran Tinggi Olkuska, sekitar 30 km barat laut Kraków. Desa ini dijuluki ‘litle Tuscany’ karena letaknya yang tidak biasa.

Melansir dari Oddity Central, pada Kamis (25/5/2023), Desa Suloszowa telah ada selama bertahun-tahun, tetapi baru-baru ini menarik perhatian internasional karena sebuah foto dan video dengan teknik bird’s eye yang viral di media sosial.

Jutaan orang di seluruh dunia terpesona dengan tata letak pemukiman pedesaan yang tidak biasa. Ratusan rumah di kedua sisi jalan tungal terlihat mengular melalui ladang pertanian yang berwarna-warni sejauh mata memandang.

Berdasarkan sensus tahun 2017, setiap satu dari 5.819 penduduk tinggal di jalan yang sama yang membentang lebih dari 9 kilometer.

Foto udara Suloszowa awalnya menjadi viral di Polandia pada 2021, tetapi baru-baru ini video yang diambil dari drone desa di Polandia menarik perhatian internasional.

Orang-orang terkesima dengan penampilan unik desa yang di sisinya dikelilingi lahan pertanian. Faktanya, setiap orang baru saja membangun rumah di sepanjang jalan utama, bukannya melebar.

Tata letak jalan tunggal yang liner di Suloszona disebut aneh oleh kebanyakan media internasional, seperti Main Online dan The Sun. Tapi bagi orang Polandia yang mengomentasi website berita nasional, desa tersebut hanyalah desa biasa di Polandia.

Ternyata, memiliki hanya satu jalan utama yang melewati desa bukan hal biasa di negara-negara Eropa tengah, tetapi sudut pandang udara membuatnya tampak mengesankan.

“Tata letak normal jalanan desa tradisional, hanya saja desanya yang sangat panjang,” salah seorang netizen berkomentar.

“Seseorang jelaskan padaku mengenai pengaturan yang tidak biasa ini. Jalan biasa,” ujar netizen lainnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani