JAKARTA, iNewsDepok.id- Departemen Kesehatan Los Angeles dan Administrasi Penegakan Narkoba Amerika Serikat (DEA) merilis peringatan sehubungan dengan maraknya penyebaran xylazine, obat penenang hewan atau obat narkotika zombie.
Narkoba lokal bernama “tranq” atau juga dikenal sebagai xylazine obat penenang hewan, dapat menyebabkan efek samping yang mengerikan bila dicampur dengan obat-obatan terlarang lainnya seperti heroin dan fentanyl.
Pengguna narkotika ini memiliki efek yang sangat mengerikan bagi pecandu sehingga dapat menggerogoti daging mereka dengan hidup - hidup.
Pasalnya, obat ini adalah obat penenang hewan yang disetujui di AS untuk sapi dan kuda, namun sekarang membanjiri pasar obat terlarang AS.
Otoritas di Los Anges sedang gencar untuk melacaknya karena penggunaannya meningkat pesat. Menurut laporan, efek samping bagi pecandu sangat menyeramkan, yaitu dapat menyebabkan kulit dan otot sang pengguna membusuk.
Agen khusus Drug Enforcement Administration, Bill Bodner melansir New York Post, mengatakan “Narkotika ini bisa menghentikan seseorang bernapas dan hal-hal buruk lainnya yang menyertai xylazine, yaitu vasokonstriktor. Jadi saat Anda menyuntikkannya ke tubuh, narkotika ini sebenarnya akan mengurangi sirkulasi darah Anda.”
Statistik menunjukkan bahwa kematian akibat overdosis xylazine terus mengalami peningkatan. Misalnya, kematian akibat overdosis obat terkait trang di Pennsylvania meningkat dari 2 persen pada 2015 menjadi 26 persen pada 2020.
"Kami memiliki seorang wanita yang datang dan saudara perempuannya meninggal karena overdosis fentanil," kata Cary Quashen pakar Narkotika.
"Kulitnya membusuk, otot-otot di kaki dan lengannya terbuka dengan jelas. Jadi itu adalah tanda pasti xylazine," tambahnya
Dijelaskan bahwa pengguna trank akan menjadi katatonik atau mirip dengan Zombie. Mereka kesulitan berdiri dan hanya bisa membungkuk dalam waktu yang lama.
Tak hanya itu, mereka juga bisa mengalami depresi pernapasan, amnesia, detak jantung lambat, serta tekanan darah sangat rendah.
Bilw disuntikkan dapat menyebabkan borok kulit dan abses yang pada dasarnya membusukkan kulit dan jaringan otot.
Editor : M Mahfud