get app
inews
Aa Text
Read Next : Panitia Perayaan Natal 2024 di Gereja Katolik Santo Paulus Depok Siapkan 1.000 Snack untuk Dibagikan

Mayat tanpa Busana di Tapos Depok Ternyata Laki-laki, Kelamin Hilang

Jum'at, 12 Mei 2023 | 22:08 WIB
header img
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno. Foto: Iyung Rizki.

DEPOK,iNewsDepok.id- Mayat yang ditemukan tanpa busana di kebun di kawasan Tapos, Depok ternyata berjenis kelamin laki-laki. Hal itu diketahui setelah ada hasil autopsi dokter forensik RS Polri Kramat Jati.

“Sudah dilakukan pemeriksaan autopsi sementara dimana seperti yg tadi malam juga hasilnya bahwa korban dinyatakan seorang laki-laki berjenis kelamin laki-laki,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Jumat (12/5/2023).

Alat vital jasad tersebut memang tidak ditemukan. Namun forensik tidak mengetahui apakah itu hilang akibat pembusukan atau disengaja.

“Jadi tidak bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja. Nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan,” ujarnya.

Yogen menyebut, mayat tersebut diperkirakan berusia antara 49-65 tahun dan tinggi badan 162 CM. Mayatnya diperkirakan sudah sepekan dan ditemukan dalam kondisi beberapa bagian keropos atau tidak utuh.

“Jadi setelah mayat kita evakuasi ke RS Polri Kramat Jati tadi malam kemudian mayat dibersihkan. Dari tim kita berusaha mengambil sample sidik jari dari jari-jari yang masih terlihat utuh polanya untuk kita masukkan ke sistem. Karrna memang beberapa jarinya sudah agak rusak, tapi tidak 100 persen, tapi kita upaya maksimal kita rekayasa digital untuk itu,” tukasnya.

Dokter saat ini masih melanjutkan dengan upaya hispatologi forensik dengan mengambil jaringan korban untuk dicek di mikroskop. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada perubahan untuk terkait masalah penyakit atau bukan. Soal luka di leher, tim forensik juga belum dapat memastikan apakah itu disengaja atau akibat pembusukan karena organ leher tidak ditemukan.

“Jadi batang tenggoroknan, kerongkongan, tulang rawan dari gondok itu tidak ada, tidak ditemukan.  Sehingga dokter tidak bisa menyimpulkan apakah itu merupakan penyebab kematian, karena organ lehernya ngga ada ngga ada sama sekali,” tutupnya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut