Menanggapi marak klakson telolet di sekitar jalur wisata, Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro tidak mempermasalahkan hal tersebut, selagi tidak membahayakan pengguna jalan.
"Ya tadi kita saksikan, bel-bel (klakson) tersebut jarang dibunyikan di sini, paling cuma di hari-hari besar. Karena mereka bus wisata yang dicarter masyarakat," kata AKBP Eko Tjahyo.
Eko juga mengaku, maraknya bus pariwisata yang menggunakan klakson tersebut, menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar.
"Viralnya bel-bel ini sering dinikmati anak-anak dan masyarakat di sekitar sini. Ini juga jadi hiburan bagi masyarakat dan pengguna jalan," imbuhnya.
Setelah beberapa tahun 'Om Telolet Om' redup, baru-baru ini bunyi klakson Basuri menjadi viral. Viralnya klakson tersebut salah satunya dipicu sejumlah video seorang pengendara motor yang memberikan kode pada bus untuk membunyikan klakson.
Kode yang diisyaratkan dengan memberikan goyangan jempol seraya mengepalkan jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Setelah isyarat diberikan, pengemudi bus langsung menangkap kode dan membunyikan klakson.
Editor : M Mahfud