Syahrul menambahkan, ke depan lulusan Polbangtan harus memiliki modal jaringan yang kuat agar memiliki kemudahan dalam mengelola produksi dari hulu sampai hilir. Termasuk kemampuan menguasai pasar dalam melakukan penjualan.
"Saya minta kalian perbanyak membangun network agar bisa memastikan produksi dari hulu sampai hilir berjalan dengan baik. Jadi kamu hadir di polbangtan ini untuk membuat kamu secara pasti tidak miskin. Karena itu pendidikan sangat penting," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa mahasiswa Polbangtan saat ini sudah masuk pada tahap budidaya dan bisnis melalui marketplace. Mereka diberikan pembelajaran mengenai manajemen hulu hilir dan mengakses modal Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kegiatan utama pembangunan petani milenial saat ini adalah agar mereka bisa mengakses KUR. Kalau sudah ambil KUR dia sudah menjadi petani pengusaha milenial. Kedua kami juga melakukan pendampingan pertanian presisi berbiaya rendah. Alhamdullilah anak anak kita antusias. Insya Allah pertanian kita maju, mandiri dan modern," jelasnya.
Editor : M Mahfud