Manfaat Kurma Secara Sunnah Dan Medis

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pada bulan Ramadan tentu kita tak asing dengan buah khas Arab satu ini yaitu kurma, buah yg memiliki rasa manis ini memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad sebagai hidangan saat berbuka, lantas mengapa kurma disunnahkan untuk berbuka serta apa manfaatnya bagi tubuh.

Bagi umat Muslim tentu tak asing dengan buah ini, buah khas Timur Tengah yang memiliki rasa manis ini memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad sebagai makanan pembatal puasa sebelum memakan makanan berat.

Baca Juga

Karang Taruna dan Genre Kecamatan Bojongsari Kolaborasi Buka Bersama dan Berbagi Takjil kepada Warga

Dalam sebuah hadis disebutkan Anas bin Malik berkata bahwa "Rasulullah SAW berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat. Kalau tidak ada ruthab, beliau makan tamar (kurma kering). Bila tidak ada keduanya, dia biasanya meminum air seteguk demi seteguk". Dari hadis ini disunnahkan bagi seorang Muslim berbuka dengan kurma atau air putih.

Dalam segi medis buah kurma memiliki berbagai manfaat dan kandungan di dalamnya Dalam buku 'Jadikan Makananmu Sebagai Obatmu' yang ditulis oleh Hamid Sakti Wibowo chapter 02 hal 16.

Buah kurm kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh, kurma kering mengandung lebih banyak kalori yang berasal dari karbohidrat. Kurma juga mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, kurma juga memiliki antioksidan yang dapat menangkal sejumlah penyakit.

Baca Juga

LPM Kelurahan Pocin Tebar Berkah Ramadhan, Bagikan 255 Bingkisan Kepada Pekerja Sosial di Lingkungan

Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70% dari kurma terdiri dari karbohirat. 

1. Mencegah risiko diabetes

Walaupun rasanya manis, makan buah ini tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah. Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah. Buah asal Arab ini tidak langsung melonjakkan kadar gula darah setelah makan.

Baca Juga

Gandeng GP Ansor, Aice Bagikan Jutaan Es Krim ke 5.000 Masjid dan Musala di Seluruh Indonesia

2. Meningkatkan kesehatan tulang

Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Semua zat gizi ini telah dipelajariuntuk potensinya dalam mencegah osteoporosis.

Baca Juga

Gelar Workshop, Prodia Ajak Masyarakat Manfaatkan Momentum Ramadan untuk Jaga Kesehatan Pencernaan

Dari sederet manfaat kurma bagi tubuh, inilah yang membuat warga membeli kurma untuk persiapan Ramadhan nanti. Oleh karena itu, banyak masyarakat belanja buah kesayangan Nabi Muhammad SAW yang satu ini.

“Saya memang tiap tahun nyetok kurma untuk bulan puasa, karena memang disunnahkan ya, kita dianjurkan untuk bebuka dengan kurma," ujar Dewi, kepada iNews Depok di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2023).

“Saya kalau setiap Ramadan sering menyetok kurma, bukan pada bulan puasa saja sih bisa dibilang setiap hari saya menyetok kurma karena saya suka kurma rasanya enak manis,” imbuh Edi, para pembeli kurma yang lain. 

Baca Juga

Camat Tapos Minta Pelayanan Masyarakat Tetap Maksimal di Bulan Puasa Ramdan

Editor : M Mahfud