JAKARTA, iNewsDepok.id - Pada 1 April lalu, Asus melalui akun twitter @ASUS_ROG merilis video yang memperkenalkan produk handheld console gaming pertamanya. Produk itu dinamai dengan ROG Ally. Sempat dikira April Mop, kemarin malam (3/4/2023) mereka mengumumkan ROG Ally bukanlah keisengan belaka.
Perangkat ini tentu akan meramaikan pasar handheld console gaming yang sudah ada, seperti Nintendo Switch dan Steam Deck. Baru diumumkan, ternyata sudah ada beberapa Youtuber yang membuat video ulasan tentang ROG Ally. Salah satunya yaitu channel Youtube Dave2D, seorang tech Youtuber yang bernama Dave Lee.
"Saya sudah mencoba produk ini (Asus ROG Ally) selama seminggu, memang baru sampel awal pengembangan, tetapi ini bisa bersaing (dengan produk lain). Produk ini dibuat benar-benar bagus dan membuat pengalaman bermain lebih baik daripada Steam Deck," sebut Dave dalam videonya mengenai ROG Ally.
Asus mengatakan kepada Dave, ROG Ally mempunyai performa 2 kali lebih cepat daripada Steam Deck. Hal ini karena prosesor yang digunakan nantinya merupakan custom chipset dari AMD dengan spesifikasi 4nm APU Zen 4 dengan GPU RDNA3.
Selain performa, layarnya digadang-gadang akan jauh lebih baik dari Steam Deck. Dengan menggunakan layar 7 inci, ROG Ally akan mempunyai resolusi layar 1920 x 1080 dengan tingkat kecerahan hingga 500 nits. Dan yang penting, perangkat ini mempunyai refresh rate 120Hz, dua kali lipat dari Steam Deck yang hanya 60Hz sehingga menjadikan pengalaman bermain yang lebih baik.
Suara kipas ROG Ally membuat Dave2D sangat takjub, karena hampir tidak terdengar oleh telinga manusia. Saat dibandingkan dengan Steam Deck, ROG Ally memiliki tingkat kebisingan dengan 20 dB, hampir dua kali lebih rendah dari Steam Deck yang mencapai 37 dB.
Dengan desain yang lebih ramping dan berat yang lebih ringan, tentu ROG Ally akan memiliki daya tarik yang lebih tinggi daripada Steam Deck. ROG Ally memiliki ukuran 280 x 113 x 39 mm dengan berat 608 gr. Produk Asus ini akan menggunakan Windows 11 sebagai sistem operasinya, sehingga dapat bermain game dari aplikasi seperti Steam, Battle.net, Epic Games, dll.
Tak berhenti disitu saja, ROG Ally mempunyai connection port yang menghubungkannya dengan ROG XG Mobile, yaitu produk GPU eksternal milik Asus sehingga performa ROG Ally bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi dan bisa bermain game berat seperti di laptop gaming atau PC. Terdapat juga port USB C, headphone jack, micro SD, tombol volume, dan finger print sensor di bagian atas.
Asus sendiri belum merilis harga ROG Ally, tetapi Dave di dalam videonya mengatakan Asus berencana untuk memberikan harga yang kompetitif di pasaran nantinya. Dave berharap ROG Ally tidak terlalu mahal dari Steam Deck karena persaingan yang ketat di pasar handheld console gaming.
"Saya pikir dengan produk seperti ini, mereka tidak akan mempunyai harga yang sama dengan Steam Deck. Produk ini akan dijual mungkin seharga $600-650 jika mereka ingin bersaing di pasar," ujar Dave.
Editor : M Mahfud