BANDUNG, iNewsDepok.id – Struktur Underpass Dewi Sartika menerapkan desain kedap air seperti kapal selam. Dengan desain seperti ini kebocaran bisa cepat ditangani sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
Kepala Dinas BMPR Jabar, Bambang Tirtoyulion di Bandung, Rabu (29/3/2023) menyatakan pihak kontraktor PT Nindya Karya sudah melakukan grouting semen yang cepat kering dan mengeras.
Grouting semen dilakukan sejak Jumat malam (24/3). Nindya Karya sebagai kontraktor masih memiliki kewajiban pemeliharaan Underpass Depok hingga awal 2024.
Seperti diberitakan, air menyembur dari aspal Underpass Depok di lajur kanan jalan. Akibatnya aspal menjadi basah dan berlumut.
Air yang keluar dari celah jalan itu tak begitu deras dan tak menimbulkan genangan. Akan tetapi, kondisi tersebut menimbulkan lumut di beberapa titik.
Bambang mengungkapkan ada 2 titik kebocoran air yang semuanya sudah dapat ditangani. Setelah digrouting dengan semen khusus, lapisan atasnya di aspal kembali.
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan dari hasil pengawasan Tim UPTD 1 Dinas BMPR Jabar menemukan juga Crossing gutter saluran air permukaan yang patah. Tapi perbaikan juga sudah dilakukan dengan pengelasan ulang.
Sementara dalam perbaikan, Underpass Depok bisa dilalui satu jalur. Tim UPTD 1 Dinas BMPR Jabar melakukan monitoring dan pengawasan perbaikan Underpass Depok tersebut.
Dari hasil monitoring Tim UPTD 1 Dinas BMPR Jabar tidak menemukan kerusakan lainnya selain kebocoran air dan crossing gutter saluran air permukaan yang patah.
Editor : M Mahfud