Karier Fadil mulai menanjak sejak menjabat Kapolsek Metro Cengkareng pada 1999, lalu Kapolsek Metro Tanah Abang tahun 2002. Pada tahun 2008, Fadil menjabat Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya, lalu Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Di tahun 2009, Fadil menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, selanjutnya tahun 2011 menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri, lalu di tahun yang sama menjabat Dirreskrimum Polda Kepri.
Karier Fadil semakin bersinar pada tahun 2013 menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat. Lalu Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri tahun 2015.
Tahun 2016 Fadil menjabat Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, kemudian Wadirtipideksus Bareskrim Polri. Tahun berikutnya, pada 2017 dia menjabat Dirtipidsiber Bareskrim Polri dan setahun kemudian menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri.
Fadil memiliki banyak pengalaman di bidang reserse kriminal. Beberapa kasus yang pernah ditanganinya seperti penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang pda 2008.
Pada 2010, Fadil terlibat dalam penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe. Selanjutnya penangkapan Hercules dan John Kei di tahun 2013 dan kasus pembajakan Warkop DKI Reborn tahun 2016.
Fadil juga menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektar. Selanjutnya, membongkar Sindikat Saracen pada 2017.
Pada saat menjabat Dirtipid Siber Bareskrim Polri, Fadil berhasil membongkar kasus besar sekaligus penangkapan yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada 2018. Saat ini namanya mulai santer diberitakan.
Putra daerah Sulsel berdarah campuran Bontonompo, Gowa dan Takalar ini menikah dengan Ina Adiati. Dari pernikahan tersebut dikaruniai dua orang anak perempuan, yaitu Wulan Purnamasari dan Farah Puteri Nahlia.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani