JAKARTA, iNewsDepok.id - Kapoda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri (Kabaharkam Polri).
Sebagaimana diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi sejumlah jabatan perwira tinggi institusi Polri, salah satunya posisi Kabaharkam Polri.
Mengenai rotasi dan mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/713/III/KEP./2023.
Fadil Imran menjadi Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang telah memasuki masa pensiun. Komjen Arief merupakan lulusan Akpol 1987 yang menginjak usia 58 tahun pada 24 Maret 2023.
Komjen Arief pernah menjabat sebagai Kalemdiklat Polri, Kabareskrim Polri, As SDM Kapolri hingga Kapolda Kalimantan Barat.
Sementara posisi Irjen Fadil Imran sebelumnya sebagai Kapolda Metro Jaya digantikan oleh Irjen Karyoto.
Berikut ini profil Irjen Fadil Imran, Kabaharkam Polri yang baru menggantikan Komjen Arif, seperti dikutip iNewsDepok.id pada Rabu (29/3/2023):
Fadil Imran mulai menjabat Kabaharkam pada 27 Maret 2023. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, sejak 16 November 2020.
Polisi kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 ini juga pernah menjabat Kapolda Jawa Timur (Jatim) pada 1 Mei 2020 hingga 16 November 2020. Saat itu, dia menggantikan Irjen Pol Luki Hermawan yang menduduki jabatan baru sebagai Wakalemdiklat Polri.
Lulusan Akpol 1991 ini juga pernah menjabat Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri Jenderal Idham Azis pada 8 November 2019 hingga 1 Mei 2020.
Karier Fadil mulai menanjak sejak menjabat Kapolsek Metro Cengkareng pada 1999, lalu Kapolsek Metro Tanah Abang tahun 2002. Pada tahun 2008, Fadil menjabat Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya, lalu Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Di tahun 2009, Fadil menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, selanjutnya tahun 2011 menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri, lalu di tahun yang sama menjabat Dirreskrimum Polda Kepri.
Karier Fadil semakin bersinar pada tahun 2013 menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat. Lalu Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri tahun 2015.
Tahun 2016 Fadil menjabat Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, kemudian Wadirtipideksus Bareskrim Polri. Tahun berikutnya, pada 2017 dia menjabat Dirtipidsiber Bareskrim Polri dan setahun kemudian menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri.
Fadil memiliki banyak pengalaman di bidang reserse kriminal. Beberapa kasus yang pernah ditanganinya seperti penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang pda 2008.
Pada 2010, Fadil terlibat dalam penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe. Selanjutnya penangkapan Hercules dan John Kei di tahun 2013 dan kasus pembajakan Warkop DKI Reborn tahun 2016.
Fadil juga menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektar. Selanjutnya, membongkar Sindikat Saracen pada 2017.
Pada saat menjabat Dirtipid Siber Bareskrim Polri, Fadil berhasil membongkar kasus besar sekaligus penangkapan yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada 2018. Saat ini namanya mulai santer diberitakan.
Putra daerah Sulsel berdarah campuran Bontonompo, Gowa dan Takalar ini menikah dengan Ina Adiati. Dari pernikahan tersebut dikaruniai dua orang anak perempuan, yaitu Wulan Purnamasari dan Farah Puteri Nahlia.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani