DEPOK, iNewsDepok.id - Saat berbuka puasa tidak dianjurkan makan gorengan, mengapa demikian? Gorengan merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia saat berbuka puasa.
Selain rasanya yang enak dan cocok di lidah orang Indonesia, gorengan juga terjangkau harganya. Tak heran, banyak yang berburu makanan satu ini untuk menu berbuka puasa.
Meski nikmat, para ahli umumnya tidak menganjurkan konsumsi gorengan untuk berbuka puasa. Pasalnya, gorengan termasuk jajanan yang cukup berisiko terhadap kondisi kesehatan.
Mengapa demikian? Adakah dampak yang timbul bila berbuka puasa dengan gorengan? Simak penjelasan berikut ini:
Menurut dr. Simran Saini dari Fortis Hospital di New Delhi, berbuka puasa dengan menu gorengan pada dasarnya tidak dianjurkan. Alasannya, minyak berlebih yang terkandung dalam gorengan bisa berakibat buruk untuk kesehatan.
Lebih lanjut dr. Simran mengatakan asupan seperti gorengan dan minuman kafein perlu dihindari saat berbuka puasa. Pasalnya, hal tersebut akan membebani sistem tubuh yang telah menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam.
dr. Simran menjelaskan sistem pencernaan dalam keadaan istirahat lebih dari 12 jam sehari. Ketika dibebani dengan makanan dan minuman berat secara tiba-tiba akan membuat sistem pencernaan terbebani.
“Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan menyebabkan gerakan longgar, iritabilitas lambung, atau kembung," ujar dr. Simran, seperti dilansir iNewsDepok.id dari Food NDTV, pada Selasa (28/3/2023).
Di samping itu, kadar minyak berlebih pada gorengan berdampak pada lemak darah pada tubuh dan mengakibatkan kolesterol. Akibatnya, mengonsumsi gorengan berlebih pada saat buka puasa bisa menyebabkan menurunnya metabolisme hingga masalah pencernaan.
"Menelan makanan berat setelah puasa juga dapat memperlambat metabolisme yang memengaruhi sistem pencernaan,” lanjut dr. Simran.
Lantas makanan apa yang dianjurkan untuk berbuka puasa? Untuk berbuka puasa dianjurkan mengonsumsi menu sehat dan kaya akan vitamin.
Pasalnya, menu makanan yang menyehatkan bisa meningkatkan imunitas yang sangat diperlukan saat sedang berpuasa.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani