DEPOK, iNews.id - Hidup Ustadz Yusuf Mansur mulai berubah saat ia berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama bekerja di LSM itulah, Ustadz Yusuf membuat buku “Wisata Hati Mencari Tuhan yang Hilang.”
Buku tersebut terinspirasi oleh pengalamannya saat di penjara saat rindu dengan orang tua. Tak disangka buku tersebut mendapat sambutan yang luar biasa. Ustad Yusuf sering diundang untuk bedah buku tersebut.
Sejak itulah, undangan untuk berceramah mulai datang. Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata.
Karier Ustadz Yusuf semakin mencorong setelah bertemu dengan Yusuf Ibrahim, Produser dari label PT Virgo Ramayana Record. Saat itu, ia meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Giving dan Keluarga.
Konsep sedekah pula yang membawanya masuk dunia seni peran. Melalui acara Maha Kasih yang digarap Wisata Hati bersama SinemArt, ia menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang didasarkan pada kisah nyata.
Ustads Yusuf juga menggarap sebuah film berjudul Kun Faya Kun yang dibintanginya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas dari kegiatan roadshow berjudul sama selama Januari-April 2008.
Melalui Wisata Hati, ia menyediakan layanan SMS Kun Faya Kun untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang ada.
Ia juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA), sebuah program unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh keluarga besar Wisata Hati.
Donasi dari PPPA digunakan untuk mencetak penghafal Alquran melalui pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul Quran Wisata Hati.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani