DEPOK, iNewsDepok.id - Mungkin tidak banyak yang mengenal Pulau Begansar di Kalimantan Barat yang unik ini. Keunikan pulau kecil ini adalah kemampuannya yang dapat bergerak sendiri setiap pagi, tepatnya pada jam 08.00.
Karena keunikannya, tak heran banyak orang yang penasaran dengan pulau kecil ini dengan datang berkunjung. Pulau Begansar terletak di Danau Bagut, Dusun Kuala Buin, Desa Entibab, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Ingin tahu selengkapnya mengenai Pulau Begansar yang bisa bergerak sendiri? Berikut penjelasan mengenai pulau kecil di Kalimantan Barat, yaitu Pulau Begansar yang dapat bergerak sendiri, seperti dirangkum pada Sabtu (4/3/2023):
Mengenal Pulau Begansar
Pulau Begansar bergerak pada waktu tertentu
Pulau Begansar bergerak pada waktu-waktu tertentu, yaitu sekitar pukul 08.00 hingga 15.00, pulau kembali ke tempat semula. Oleh karena itu, jika jika ingin melihat pergerakan pulau ini secara langsung, bisa berkunjung pada waktu-waktu tersebut.
Fenomena alam disebut sandbar
Pergerakan Pulau Begansar merupakan fenomena alam yang biasa dikenal dengan istilah sandbar atau pulau di tengah-tengah sungai. Bar tersebut terisi dengan pasir yang saat kering ditumbuhi pohon, hingga pohon tumbuh besar.
Di bagian bawahnya terdapat akar tunggang yang mengikat pasir, atau tanah pembentuk pulau yang menancap di dasar danau. Karena itu, Pulau Begansar bergerak mengikuti arus bukan berjalan sendiri.
Tersisa dua pulau bergerak
Di kawasan Danau Bagut, mulanya terdapat tujuh pulau yang bisa bergerak. Namun kini lima pulau tersebut sudah mati dan tidak bisa bergerak lagi. Saat ini tersisa dua pulau yang bisa bergerak.
Meskipun pulau bergerak atau Pulau Begansar tak begitu besar, namun pulau ini mampu menahan atau menampung 40 sampai 50 orang dan masih bisa bergerak dengan baik.
Legenda yang berkaitan dengan pulau bergerak
Bergeraknya Pulau Begansar ini sudah terjadi sejak zaman dahulu. Menurut cerita atau legenda masyarakat zaman dahulu, Pulau Begansar ditemukan oleh seorang pria bernama Bagut, yang kemudian menjadi penamaan dari danau di kawasan tersebut.
Singkat cerita, Bagut yang berprofesi sebagai petani dan nelayan ini, mencoba untuk mengikat pulau Begansar dengan rotan karena pergerakannya mengganggu aktivitas Bagut.
Kemudian Bagut berupaya mengikatnya selama 99 kali namun tetap gagal, karena rotan tak cukup kuat untuk melawan kuatnya pergerakan pulau itu. Bagut pun terus mencoba, hingga penghuni Pulau Begansar berpesan kepadanya apabila pulau berhenti bergerak imbalannya adalah nyawa Bagut.
Demikianlah penjelasan mengenai Pulau Begansar, pulau kecil di Kalimantan Barat yang bisa bergerak sendiri. Tertarik untuk berkunjung?
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani