BOGOR, iNewsDepok.id – Ketinggian muka air Bendung Katulampa pada Senin (27/02/2023) pukul 06.00 WIB mengalami kenaikan 100 centimeter atau dinyatakan siaga III.
Kondisi ketinggian muka air Bendung Katulampa tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta lewat akun resmi Twitternya pada Senin (27/02/2023). Pihak BPBD DKI Jakarta juga meminta warga DKI Jakarta di sekitar bantaran sungai untuk waspada datangnya banjir.
"Info disaster erarly warning system (DEWS) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Bendung Katulampa (waspada/siaga 3)," tulis akun Twitter BPBD DKI Jakarta.
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," lanjutnya.
Pihak BPBD DKI Jakarta mengimbau warga Jakarta untuk antisipasi datangnya kiriman air, yang kurang lebih 6-9 jam akan sampai di Pintu Air Manggarai.
Dalam beberapa hari terakhir intensitas hujan di kawasab Bogor dan sekitarnya cukup tinggi, dan membawa dampak pada kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman.
"Hujan merata di wilayah Bogor. Puncak sebagai hulu Ciliwung menyumbang debit air cukup tinggi malam ini," kata Andi.
Andi menambahkan, kemungkinan TMA kembali menurun bisa saja terjadi cepat atau lambat tergantung hujan yang terjadi di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Naik turun debit tergantung datangnya dari Puncak. Sebaiknya warga Jakarta tetap siaga banjir," ujarnya.
Editor : M Mahfud