BOGOR, iNewsDepok.id - Badan Penyuluhan dan Pengembanga Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen melahirkan pelatih yang andal dalam mendampingi petani dalam mengakses permodalan.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, yang mendorong petani untuk bisa lebih masif mengakses permodalan, utamanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan usahanya secara mandiri.
Pemerintah dalam hal ini menyediakan plafon KUR sebesar Rp450 triliun atau meningkat 20 persen dari tahun lalu, yang mana hanya sebesar Rp373 triliun.
"Khusus KUR sektor pertanian ditargetkan bisa mencapai angka Rp 103 triliun di mana salah satu sasarannya adalah petani milenial," kata Syahrul, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/2/2023).
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, petani harus memiliki kemampuan manajerial yang memadai, terlebih menyangkut keuangan. "Untuk itu, segala sesuatunya harus dilakukan dan tercatat cermat," ucap Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan, pertanian modern memang membutuhkan pencatatan keuangan yang tersusun rapi. Tujuannya untuk memudahkan petani dalam melakukan evaluasi. Sebab, usaha pertanian memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu.
Editor : Mahfud