get app
inews
Aa Text
Read Next : Tuding Pemerintah Depok Eksklusif: Supian Suri bak Menepuk Air di Baskom Tumpah ke Muka Sendiri

DPP PPNI Berikan Pelatihan Terintegrasi pada Perawat Papua Barat

Minggu, 19 Februari 2023 | 21:41 WIB
header img
Pelatihan terintegrasi untuk perawat di Papua Barat. Foto: Ist

DEPOK,iNewsDepok.id-  Dewan Persatuan Perawat Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) memberikan pelatihan Tranining of Trainer (ToT) pada anggota pengurus PPNI di Papua Barat. Pelatihan diberikan mulai dari DPK-DPD hingga DPW. Provinsi Papua Barat merupakan kota ke-34 merupakan kota terakhir ToT terintegrasi yang dilaksanakan oleh DPP PPNI.

Ketua DPP PPNI, Harif Fadhillah mengatakan, PPNI mengadvokasi 41.000 perawat yang tersebar di daerah terpencil terluas dan terdepan agar lulus uji kompetensi. PPNI melakukan advokasi sebanyak lima kali ke Kemdikbud agar perawat bisa lulus uji kompetensi. Selain itu, PPNI juga mengeluarkan dana sebanyak 5 M untuk melakukan perlindungan hukum kepada perawat.

“Menjadi pengurus berarti harus bersedia membela dan menjadi advokat untuk semua kepentingan profesi yang berada di wilayah kerjanya,” katanya, Minggu (19/2/2023).

Ketua DPW PPNI Provinsi Papua, Dr.Isaac Jurun Tukayo menyambut baik ToT yang diberikan DPP PPNI. Dia berharap agar kegiatan ini dapat merubah pemikiran pengurus DPD yang ada di Papua Barat agar sama dengan pengurus yang lain.

“Tentunya kami berharap ini dapat meningkatkan kinerja perawat dan pengurus di DPD Papua Barat,” katanya.

Sekretaris III DPP PPNI, Irna Nursanti menuturkan, dalam ToT ini ada beberapa materi umum yang diberikan. Mulai dari Perkembangan PPNI, Filosofi dan Badan Hukum PPNI dari ketua DPP PPNI. Kemudian juga peserta dibagi dalam beberapa kelas khusus.

“Ada kelas bidang penelitian, sistem informasi, dan omunikasi, kelas bidang pelayanan, kelas organisasi dan kaderisasi, kelas bidang pendidikan dan pelatihan, kelas bidang pemberdayaan politik dan hukum, kelas nbidang kerjasama, kelas sekretaris, dan bidang keuangan,” katanya.

Ketua Departemen Pemberdayaan Politik DPP PPNI, Heryanto menambahkan, diharapkan peserta pelatihan ToT harus dapat mengimplementasikan visi PPNI. Mulai dari memberikan pelayanan terbaik, menjadi garda terdepan dalam masa pandemi Covid-19 dan menjadi disegani oleh organisasi lain.

“Yaitu dengan menunjukan kekompakan di dalam internal perawat sendiri, sesama perawat jangan saling sikut-sikutan, sesame perawat harus bersinergi sehingga dapat disegani oleh profesi lain,” katanya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut