get app
inews
Aa Text
Read Next : Penyumbang Pengangguran Terbesar Lulusan SMK, Pengamat Apa yang Salah pada Pendidikan Indonesia?

Tahun 2023 Polimedia Sediakan Daya Tampung 2.048 Mahasiswa Baru

Kamis, 09 Februari 2023 | 17:09 WIB
header img
Open House Polimedia Jakarta. Foto: Ist

DEPOK,iNewsDepok.id- Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menggelar Open House yang dihadiri 100 guru BK se-DKI Jakarta. Kegiatan dengan tema ‘Kenal Polimedia Lebih Dekat; ini bertujuan menyosialisasikan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru SNBP, SNBT, dan Mandiri.

 

Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika mengatakan, tahun ini Polimedia menyediakan daya tampung sebanyak 2.048 mahasiswa dari tiga jalur berbeda. Yaitu jalur SNBP 40 persen, jalur SNBT 50 persen dan jalur Mandiri sebanyak 10 persen.

 

“Jumlah (daya tampung) untuk tahun ini lebih banyak dari tahun lalu. Di Polimedia sendiri ada ada 15 program studi  (prodi) dan yang paling diminati adalah multimedia, broadcasting dan desain grafis,” katanya, Kamis (9/2/2023).

 

Tahun ini Polimedia memiliki prodi baru yaitu film dan televisi. Polimedia menjadi satu-satunya kampus negeri di Jakarta yang jurusannya berbasis industri kreatif.

 

“Di sini (mahasiwa) belajar berbasis kebutuhan dunia industri, dimana 70 persen praktik dan sisanya teori. Tenaga pengajar kami ambil juga dari  praktisi dunia kerja langsung,” ungkapnya.

 

Sekretaris Eksekutif SNPMB,  Bekti Cahyo Hidayanto menuturkan, sistem penerimaan mahasiswa baru masih sama dengan tahun lalu. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan tiga jalur yaitu jalur prestasi atau SNBP, nilai UTBK atau SNBT dan seleksi Mandiri. Pendaftaran SNPMB sudah dibuka dan ditutup pada 28 Februari 2023.

 

Pendaftaran dilakukan serentak, baik PTN konvensional maupun PTN Vokasi, sehingga diharapkan siswa sekolah menengah yang akan melanjutkan ke jenjang PT dapat segera memastikan pilihannya. “Tidak akan ada perpanjangan. Jadi calon mahasiswa harus segera tentukan pilihan PTN yang ada,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua MGBK DKI Jakarta, Ester menambahkan, pendidikan vokasi setara dengan pendidikan jenjang sarjana. Hanya saja, di pendidikan vokasi lebih banyak praktik dibandingkan teori.

 

“Kami menyampaikan kepada anak didik kami untuk menggunakan kesempatan lewat vokasi. Karena kami lihat anak-anak kami sangat senang dengan praktik-praktik yang dilakukan selama dibangku kuliah,” katanya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut