MOSKOW, iNewsDepok.id - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta para militernya untuk berhenti menembaki area Rusia yang direbut dari Ukraina. Pasalnya, akibat dari serangan tersebut, banyak orang kehilangan tempat tinggal atau hidup tanpa listrik.
Putin menyampaikan hal tersebut pada Rabu (1/2/2023), saat dia berbicara pada pertemuan pemerintah tentang pemulihan perumahan dan infrastruktur yang hancur di wilayah barat daya Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
“Tentu saja, tugas prioritasnya adalah menghilangkan kemungkinan penembakan. Tapi ini urusan departemen militer,” kata Putin dalam sambutannya yang dipublikasikan di situs web Kremlin.
Ukraina mengklaim tidak bertanggung jawab atas serangan yang ada didalam wilayah Rusia, sebaliknya, Kiev justru menyebut peristiwa tersebut sebagai karma untuk Rusia akibat sudah menginvasi kota-kota di Ukraina dan secara sistematis menyerang Infrastruktur energi negara Ukraina. Akibatnya, banyak orang sering mengalami mati listrik dan air di musim dingin.
Putin menyebutkan wilayah Rusia Belgorod, Bryansk dan Kursk, serta Krimea yang direbut Rusia dari Ukraina dan dianeksasi pada tahun 2014, sebagai daerah di mana perumahan telah hancur dan rusak.
"Orang-orang menghadapi masalah sangat akut. Perbaikan serta kompensasi diperlukan," katanya.
Putin juga menyebutkan ada banyak orang yang kini berada dalam situasi sulit. Mereka yang kehilangan rumah, terpaksa harus pindah kerumah kerabat terdekat atau ke tempat tinggal sementara, menghadapi kehidupan dan musim dingin tanpa pasokan air, panas dan juga listrik.
Editor : M Mahfud