DEPOK, iNews.id - Kemacetan lalu lintas sering terjadi di pintu keluar dan pintu masuk tol di Kota Depok. Oleh karena itu diperlukan fasilitas jalan pemdamping dari jalan tol.
Keberadaan fasilitas jalan pendamping dari pembangunan jalan tol di Kota Depok dianggap dapat mencegah kepadatan kendaraan di setiap pintu masuk dan keluar tol.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada Kementerian Penataan Ruang dan Pemukiman Rakyat (PUPR) RI, saat menerima penghargaan dari Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
"Harapannya Kementerian yang mempunyai mega proyek pembangunan jalan tol juga bisa memberikan fasilitas jalan pendamping dari pembangunan tol ini. Agar jangan sampai jalan tol dibangun tetapi malah menimbulkan kemacetan lalu lintas dari pintu masuk dan keluar tol itu sendiri," ujar Wali Kota.
Menurut Idris, saat ini beberapa ruas jalan selalu menimbulkan kemacetan dari pintu keluar dan masuk tol Kota Depok. Pasalnya, ruas jalan yang ada tidak memadai untuk menampung kepadatan kendaraan yang melintas.
"Salah satunya di ruas Jalan Raya Sawangan yang selalu macet di pintu keluar masuk akses jalan tolnya. Sebab ruas jalan yang ada tidak memadai untuk menampung kepadatan kendaraan yang melintas," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Wali Kota, perlu dilakukan rekayasa ulang dari sisi jalan pendampingnya. Sebab, Kota Depok merupakan penghubung antar kota dan kabupaten di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
"Itu yang kita inginkan, sehingga di Depok ada beberapa ruas jalan tol yang menimbulkan kemacetan, memang harus direkayasa ulang dari sisi jalan pendampingnya,” papar Wali Kota.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani