get app
inews
Aa Text
Read Next : Tuan Rumah di Negeri Sendiri, ProSTEM Resmikan Gedung Advanced Cell Therapy-Production Laboratory

Menkes: Kolaborasi Antara Pemerintah dan Swasta Untuk Tanggulangi Masalah Krisis Oksigen

Selasa, 24 Januari 2023 | 18:09 WIB
header img
Kemenkes Kemukakan Kerjasama Antara Pemerintah dan Swasta Untuk Tanggulangi Krisis Oksigen. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNewsDepok.id - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan tentang kolaborasi yang dilakukan pemerintah bersama dengan berbagai perusahaan startup atau rintisan swasta untuk memenuhi kebutuhan suplai oksigen di masa darurat Pandemi Covid-19.

"Saat terjadi krisis, Indonesia sempat mengalami lonjakan luar biasa untuk kebutuhan oksigen. Dalam waktu kurang dari empat pekan bisa diatasi dengan memanfaatkan modal sosial dari masyarakat Indonesia," kata Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Budi menjelaskan jika krisis oksigen terjadi pada kurun waktu Juli 2021 yang ditandai dengan kemunculan varian baru Covid-19 yaitu Varian Delta. Tak kurang dari 87 ribu tempat tidur perawatan pasien terpakai diseluruh rumah sakit. Bahkan sampai ada yang tidak mendapatkan kamar.

Akibat Lonjakan tersebut memicu kebutuhan oksigen yang mencapai lebih dari 2.000 ton perhari yang melebihi kapasitas kemampuan suplai nasional yang maksimal hanya 1.500 ton perhari.

Untuk menanggulangi masalah itu, Kemenkes menggunakan strategi yang melibatkan perusahaan pengolah oksigen star up swasta untuk menyuplai 5.000 ton oksigen cair yang akan disalurkan menuju 500 fasilitas rumah sakit.

Hasil dari kolaborasi itu juga menghasilkan bantuan 81 isotank yang sebagian didonasikan serta di pinjam pakai untuk kebutuhan pasien, berikut 18.000 konsentrator berkapasitas 5-10 liter permenit hasil donasi.

Selain itu, Pihak swasta juga mendonasikan 36 unit generator berkapasitas 200-300 liter per menit yang didistribusikan ke berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

"Terus terang, perusahaan swasta, asing, pemerintah pusat dan daerah semua bekerja sama dan dalam waktu sebulan kita bisa tanggulangi kekurangan oksigen ini," katanya.

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut