get app
inews
Aa Text
Read Next : Segudang Manfaat Vitamin D3 untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 9 Cegah Anemia

Sumber Vitamin D Non-Hewani, Cocok untuk Vegan

Rabu, 18 Januari 2023 | 17:33 WIB
header img
Sumber vitamin D non-hewani. (foto: istock)

DEPOK, iNewsDepok.id – Vitamin D merupakan vitamin yang penting untuk tubuh, vitamin ini larut dalam lemak dan membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang didapat dari makanan. Vitamin D juga mempertahankan konsentrasi magnesium dan fosfat yang memadai tiga nutrisi penting untuk gigi, otot, dan tulang.

Melansir dari Healthline, kadar kebutuhan vitamin D yang dibutuhkan setiap orang adalah; anak-anak di bawah 12 bulan harus mendapatkan 400 IU (10 mcg) per hari, anak-anak usia 1-13 tahun harus mendapatkan 600 IU (15mcg) per hari, sementara orang dewasa, wanita hamil dan menyusui membutuhkan 600 hingga 800 IU (15-20 mcg) per hari.

Orang yang tidak mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup berisiko tinggi terkena tulang lemah dan rapuh. Penelitian dari 2011 juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan peningkatan masalah autoimun dan risiko lebih tinggi terkena infeksi.

Kekurangan vitamin D sangat mengkhawatirkan, terlebih bagi orang yang menerapkan gaya hidup vegan. Karena banyak makanan yang memiliki kadar vitamin D yang tinggi merupakan makanan yang biasanya dihindari gaya hidup vegan, seperti salmon, kuning telur, dan kerang.

Lantas makanan non-hewani apa saja yang bisa dijadikan sumber vitamin D? Yuk, simak artikelnya!

Sumber Vitamin D Non-Hewani

Vitamin D bukan hanya bisa didapatkan dari makanan atau dari sinar matahari,, tubuh juga dapat membuatnya. Walaupun kebanyakan makanan yang mengandung vitamin D tingi berasal dari hewan, ada beberapa suber vitamin D yang juga merupakan non-hewani, seperti berikut ini:

1. Susu Kedelai Fortified

Satu cangkir susu kedelai yang diperkaya dengan vitamin D mengandung sekitar 2,9 mcg atau 116 IU vitamin D. Sebelum membeli susu kedelai, periksa label kemasan untuk melihat apakah vitamin D disertakan. Karena susu kedelai yang tidak di-fortified mengandung sedikit vitamin D.

2. Jamur

Jamur adalah salah satu sumber non-hewani yang mengandung vitamin D dalam jumlah besar. Jamur yang tumbuh dalam gelap mungkin tidak mengandung vitamin D yang cukup banyak. Namun, jamur yang tumbuh dengan terpapar sinar matahari mengandung sekitar 450 IU per 100 gram.

3. Fortified Sereal

Banyak sereal sarapan dan merek oatmeal yang produknya diperkaya dengan vitamin D. Jumlah vitamin D yng disertakan bervariasi, biasanya mengandung sekitar 0,2 hingga 2,5 mcg per porsi.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut