DEPOK, iNews.id- Tim FTUI meraih penghargaan Best Socially Oriented Project pada kompetisi internasional Metal Cup 2021: Sustainable Development.
Penghargaan ini diraih untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut. Tim UI juga merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia di kompetisi Metal Cup 2021 .
Tidak hanya itu, tim ini memiliki anggota tim termuda dari 5000 partisipan di seluruh penjuru dunia yang mayoritas didominasi oleh mahasiswa S2 dan S3.
Tim FTUI tersebut terdiri dari 7 mahasiswa Program Studi Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTMM FTUI) yaitu Maurice Efroza Handi (FT’19), Muhammad Farhan Firdaus Trouerbach (FT’19), Timotius Tanusondjaja (FT’19), Gilbert Lesmana (FT’19), Valleta Jovanka Widodo (FT’18), Adinda Saraswati Putri (FT’18), dan Gusaimas Matahachiro Hanggoro Himawan Akbar (FT’20).
Mereka bekerja dibimbing oleh tiga orang dosen FTUI: Prof. Dr. Ir. Akhmad Herman Yuwono., Nofrijon Sofyan dan Dr. Ir. Myrna Ariati. Tim FTUI mengusung gagasan berjudul “Solar Powered Cogeneration System in Steelmaking for Carbon Neutrality in Indonesia” sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dalam industri pembuatan baja di Indonesia.
Dosen pembimbing tim Prof. Akhmad Herman Yuwono memaparkan Tim Metal Cup 2021 UI membawa kebanggaan bangsa dan negara karena mampu berkompetisi di ajang internasional sejajar dengan bangsa-bangsa lain. “Hasil yang diraih dengan predikat Best Socially Oriented Project juga membuktikan bahwa para mahasiswa sebagai insan-insan akademis sangat peduli dengan permasalahan yang dihadapi Indonesia, di saat sekarang maupun mendatang, yang harus mampu menjaga keberlangsungan seluruh sumber dayanya,” jelasnya, Kamis (16/12/2021).
Kompetisi Metal Cup 2020 ini diselenggarakan secara virtual di Rusia, pada 3-7 September 2021. Metal Cup 2021–Sustainable Development merupakan salah satu kompetisi internasional terbesar di bidang industri metalurgi.
Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan World Young Engineering Summit 2021 yang diselenggarakan oleh Youth Platform of Professional Metallurgists (YPPM) dan Pemerintahan Rusia.
Editor : Ikawati