JAKARTA, iNews.id - Per Selasa, 14 Desember 2021, pemerintah telah mereapkan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Tujuannya untuk melindungi seluruh masyarakat dari pandemi COVID-19, termasuk varian Omicron, yang saat ini sudah terdeteksi ada di Indonesia.
Vaksinasi COVID-19 akan memberikan perlindungan tambahan bagi anak-anak agar tidak mudah terinfeksi COVID-19. Banyak yang berpikiran sesudah divaksin dosis pertama ini, anak-anak usia 6-11 tahun sudah siap liburan Natal dan Tahun Baru. Lantas bolehkan anak-anak liburan Nataru tahun ini setelah divaksinasi?
Executive Director International Paediatrics Association (IPA) dan President Asia Pacific Paediatrics Association (APPA) Profesor Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan SpA(K) mengungkapkan secara pribadi belum menganjurkan anak melakukan liburan pada akhir tahun ini. Terlebih varian baru COVID-19 varian Omicron telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Prof. Aman dalam Media Briefing Update 'Rekomendasi IDAI dan Asosiasi Dokter Anak Internasional (IPA) Mengenai Vaksin Covid-19 pada Anak Usia 6–11 tahun', pada Jumat (17/12/2021).
"Sabar dulu dan jangan dulu berlibur saat ini. Setiap masa liburan panjang seperti ini pengalaman kita tahun lalu sejak Juni sampai Oktober kasus COVID-19 meningkat. Januari dan Februari nanti juga sama," kata Prof Aman.
Oleh karena itu, jika anak belum divaksin maka sangat tidak dianjurkan untuk tidak bepergian. Bahkan jika sudah divaksinasi pun, anak masih memiliki kemungkinan tertular COVID-19.
"Sebab kalau anak baru divaksinasi pada saat ini, dan kalau dia pergi liburan kan baru 2–3 minggu pasca-divaksinasi. Kita tidak tahu antibodi dan yang lain-lainnya seperti apa," jelasnya. Prof Aman.
Lebih lanjut Prof. Aman mengatakan, apa pun jenis virus COVID-19, tapi protokol kesehatannya masih tetap sama. Oleh karena itu, anak-anak di dunia tidak dianjurkan melakukan travelling.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani