Tak Hanya Bikin Masakan Enak, Inilah 5 Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan

DEPOK, iNewsDepok.id - Kunyit menjadi salah satu rempah-rempah yang sering dijadikan bumbu dapur dalam berbagai masakan. Beberapa masakan memakai kunyit sebagai bumbu dasarnya, seperti soto, nasi kuning, nasi goreng kunyit, lontong kari, hingga minuman kunyit asam dan kunyit latte.

Kunyit berasal dari Asia Tenggara. Tumbuhan yang memiliki nama latin Curcuma domestica val ini termasuk dalam golongan keluarga Zingiberaceae.

Baca Juga

Cara Sehat Turunkan Kolesterol, Pakai 3 Bahan Alami Ini

Tak hanya membuat masakan lebih terasa nikmat, kunyit ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan tubuh. Pasalnya, kunyit mengandung kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, dan pati.

Kunyit juga mengandung karbohidrat, protein, selulosa, lemak, Vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, serta minyak atsiri.

Berikut ini 5 manfaat kunyit bagi kesehatan, seperti dirangkum pada Rabu (11/1/2023):

1. Mengurangi Nyeri dan Melancarkan Menstruasi

Studi menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung kurkumin dapat meringankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), demikian mengutip Alodokter.

Tak hanya itu, kunyit juga diketahui dapat meredakan kram yang umum dialami wanita selama menstruasi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.

2. Meningkatkan Imun Tubuh

Di dalam kunyit terkandung zat kurkumin yang mampu membantu menjaga daya tahan tubuh serta melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.

3. Sebagai Obat Alergi

Kandungan kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin yang terdapat pada kunyit berfungsi sebagai senyawa antuialergi yang dapat membantu menghilangkan gatal-gatal atau masalah pada kulit.

4. Melawan Infeksi

Kunyit memiliki manfaat mampu melawan infeksi pada tubuh. Kandungan kunyit putih pada tubuh mampu menghambat berkembangnya bakteri dan jamur pada tubuh.

5. Mencegah Kanker

Kandungan kurkumin di dalam kunyit dapat berfungsi sebagai antiinflamasi. Hal ini mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani