JAKARTA, iNewsDepok.id - Menteri Pertahanan Rusia mengklaim penggunaan ponsel sebagai penyebab kematian 400 tentara dalam serangan rudal tunggal Ukraina di kota Makiivka pada Rabu (4/1/2023).
Melansir dari The Guardian, Letnan Jenderal Sergei Sevryukov mengumumkan sebuah komisi telah ditugaskan untuk menyelidiki serangan tersebut.
Namun ia menegaskan bahwa penggunaan ponsel secara massal di zona jangkauan senjata, meski dilarang, telah memungkinkan musuh menemukan dan menentukan koordinat lokasi personel militer untuk serangan rudal.
Lebih lanjut, Kemenhan Rusia menyatakan telah melancarkan serangan udara pada konsentrasi perangkat keras di dekat stasiun kereta api Druzhkivka di Donetsk. Serangan yang disebut sebagai pembalasan dendam itu menewaskan sekitar 200 personel Ukraina serta menghancurkan empat peluncur Himars dan lebih dari 800 roket.
Ukraina menembakkan rudal HIMARS ke kompleks sekolah kejuruan di kota Makiivka pada Selasa (3/1/2023), menewaskan sekitar 400 tentara Rusia dan melukai 300 lainnya. Serangan itu menuai kecaman dari sejumlah blogger dan pejabat pro perang.
Editor : M Mahfud