JAKARTA, iNewsDepok.id - Pengelola Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan, memeriksa sejumlah armada bus yang sedianya akan mengangkut penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemeriksaan mulai dari cek urine sopir bus, hingga kelayakan bus.
Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto Setiawan mengimbau pengelola perusahaan otobus (PO) di terminal tersebut memastikan kelayakan armada busnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menjelang akhir tahun 2022.
Bila didapati bus tidak layak jalan, pihaknya tidak akan mengizinkan bus tersebut beroperasi.
Namun jika hanya kekurangan minor, pengelola PO akan diberi catatan untuk segera memperbaiki atau melengkapi kekurangan di armada busnya.
Pemeriksaan juga dilakukan kepada pengemudi bus, meliputi vaksinasi, tensi darah, air seni dan pemeriksaan fisik lainnya demi menjaga kesehatan selama mengangkut penumpang.
Hernanto menambahkan, data ramp check pada hari Senin (19/12), ada tiga bus yang tidak layak jalan.
"Data ramp check pada Senin, dari 9 yang diperiksa mendadak, ada 6 layak jalan, 3 tidak layak jalan," kata Hernanto kepada iNews Depok, Selasa (20/12/2022).
Hernanto menambahkan, untuk saat ini diperkirakan sebanyak 50 hingga 80 bus yang beroperasi. Dalam sehari biasanya dilakukan pengecekan dan pemeriksaan sekitar 15 sampai 20 menit.
Ramp check ini meliputi pemeriksaan kelayakan kendaraan yang diwajibkan berfungsi dengan baik seperti sistem kemudi, rem, lampu kendaraan, wiper, roda dan sebagainya.
Menjelang libur Nataru, Hernanto menyebutkan, sejumlah kota yang menjadi tujuan para pemudik, antara lain; Cirebon, Solo, Semarang, Purwokerto, Jepara, Kudus, Yogyakarta, Madiun, Malang, Surabaya dan Padang. Tetapi didominasi wilayah Jawa Tengah.
"Untuk dominasi Jawa Tengah," imbuhnya.
Hernanto memprediksi puncak arus bepergian pada libur Nataru kali ini terjadi pada tanggal 23-24 Desember 2022.
"Untuk lonjakan pertama diprediksi hari Jum'at dan Sabtu, tanggal 23-24 Desember," kata Hernanto.
Hernanto mengatakan, para penumpang di Terminal Lebak Bulus kebanyakan dari wilayah sekitar Jakarta Selatan dan penyangga ibu kota seperti kawasan Cinere, Depok dan sebagian Tangerang Selatan.
"Penumpang kebanyakan dari wilayah Jakarta Selatan dan daerah penyangga DKI seperti Tangsel dan Cinere, Depok," imbuhnya.
Selama libur Nataru, Hernanto mengaku ada beberapa PO yang menaikkan tarif bus selama libur ini. Namun kenaikan tidak begitu signifikan.
"Ada kenaikan sekitar Rp 50 ribu," imbuhnya.
Petugas Terminal Lebak Bulus memeriksa kesiapan bus. Foto: Tama/ iNews Depok.
Petugas di Terminal Lebak Bulus memeriksa kelayakan bus angkutan libur Nataru. Foto: iNews Depok/ UPT Terminal Lebak Bulus
Editor : M Mahfud