Resign dari Perusahaan Besar demi Jualan Es Cokelat, hanya 3 Hari BEP dan Punya 18 Outlet

DEPOK, iNewsDepok.id - Meski sudah memiliki jabatan mentereng sebagai human resource development (HRD) di salah satu perusahaan besar, tetapi Vita rela meninggalkan zona nyamannya. Ia memilih resign dari pekerjaan mapannya untuk berjualan es cokelat.

Awalnya keputusan Vita untuk keluar dari pekerjaan sebagai HRD sempat ditentang orangtuanya. Mereka menyayangkan keputusan Vita karena meninggalkan pekerjaan mapan.

Baca Juga

5 Kiat Sukses Memulai Bisnis Fashion, Bisa Dimulai dari Reseller

Apalagi, Vita mengantongi gelar Sarjana Psikologi, tetapi malah memilih untuk berdagang.

"Orangtua itu awalnya menyayangkan, 'Kamu ngapain tak sekolahin tinggi-tinggi S1 lulusan psikologi, sudah enak dapat kerjaan HRD, gajian tanggal berapa itu juga pasti jumlahnya berapa, kok malah keluar milih duit receh', istilahnya gitu," cerita Vita.

Meski demikian, Vita tetap kukuh dengan keputusan untuk terus berjualan es cokelat. Bahkan, Vita meyakinkan orang tuanya dengan keputusan menjalankan bisnis supaya bisa menjadi sosok yang bermanfaat bagi banyak orang.

"Terus saya cuma yakinkan sama orang tua selama kerja itu ikhlas dan niatnya menolong orang banyak, bisa bermanfaat buat orang banyak," ucapnya.

Vita meyakini dengan bekerja ikhlas dan niat membantu orang, maka pintu rezeki akan dibuka luas oleh Tuhan.

Tak disangka, bisnis es cokelat Vita yang diberi nama Es Cokelat Panjang Umur  menuai kesuksesan. Penghasilannya kini berkali-kali lipat dari gajinya sebagai HRD. Bahkan kini ia memiliki 18 outlet yang tersebar di berbagai daerah.

Vita mengawali bisnis es cokelat dengan modal Rp13 juta, untuk memberi peralatan dan sewa tempat. Modal tersebut berhasil dikembalikan dalam waktu singkat, yakni 3 hari saja.

"Awalnya modal kalau buat galvalum sama bahan-bahan pembuatan cokelat itu sekitar Rp10 juta. Terus kalau sama sewa tempat Rp13 jutaan lah," ucap Vita, seperti dikutip dari YouTube Kawan Dapur, pada Selasa (20/12/2022).

Saat itu Vita berpikir jika ia serius mengurusi ‘duit receh’ ini maka bakal menjadi sesuatu yang melebihi gajinya saat itu.

"Insya Allah Gusti Allah pasti ngasih jalan yang lebih banyak buat rezeki, akhirnya saya buktiin. Satu bulan pertama saya jualan itu pendapatan saya sudah 4 kali gaji saya di Indofood sebelumnya," ungkap Vita.

Kini berkat kerja keras dan prinsip yang kuat, usaha es cokelatnya terus berkembang. Bahkan dia sekarang sudah memiliki 18 outlet yang tersebar di sejumlah wilayah.

"Yang 16 franchise, jadi sekarang totalnya ada 18 outlet," ucap Vita.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani