Taman nasional seluas 25 ribu hektar itu, terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Taman itu sering dijuluki sebagai Africa van Java atau Little Africa. Julukan itu rasanya tak berlebihan. Karena sejauh mata memandang yang tampak adalah padang rumput, pohon-pohon, dengan dikelilingi hutan.
Sedangkan, satwa liar yang hidup di taman nasional itu adalah rusa, kerbau, banteng, monyet ekor panjang, dan burung merak.
Keberadaan ekosistem savana ini menjadi ciri khas kawasan konservasi Taman Nasional Baluran. Nama dari taman nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.
Hampir seluruh tipe hutan ada di taman nasional ini. Seperti vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tapi, 40 persen di antaranya merupakan vegetasi savana.
Salah satu penjaga TN Baluran, Nur Arif mengatakan, di dalam taman nasional ini terdapat 444 jenis tumbuhan. Di antaranya tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol, mimba, dan pilang.
Penjaga TN Baluran Nur Arif. Foto: Tama/ iNews Depok.
Editor : Mahfud