DEPOK, iNewsDepok.id - Menyeruput kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia. Karena itu, keberadaan kedai kopi bukan sesuatu yang asing di Tanah Air.
Bahkan setiap kota memiliki tempat yang menjual beragam kopi dan produk turunan dari biji kopi. Sajian menu olahan minuman berbahan dasar kopi pun tergolong bervariasi antara kedai kopi satu dengan yang lainnya.
Tak heran, memang Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Alhasil, industri kopi di Tanah Air pun tumbuh pesat dalam satu dekade belakangan ini.
Tak hanya di Indonesia, kedai kopi pun sudah banyak bermunculan di berbagai kota di luar negeri. Belakangan, kedai kopi lokai Indonesia pun mulai melakukan ekspansi ke luar negeri dengan membuka kedai kopinya di sana.
Berikut 4 kedai kopi asal Indonesia yang membuka cabangnya di luar negeri, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Senin (28/11/2022):
- Dua Coffee
Kedai kopi lokal bernama Dua Coffee membuka gerainya di Amerika Serikat (AS) pada September 2019. Sesuai namanya, kedai kopi ini mempunyai dua owner, yaitu Omar Karim dan Rinaldi Nur Pratama.
Awalnya, kedai kopi tersebut berdiri di Cipete Jakarta Selatan, hingga saat ini berhasil membuka cabang di Negeri Paman Sam. Keberhasilannya berekspansi tidak terlepas dari dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memasarkan produk dalam negeri di AS.
Adapun beberapa menu favorit yang ditawarkan oleh Dua Coffee ini seperti varian jenis kopi berbasis espresso seperti latte, cappucino, mocha, hingga flat white.
My Bali Coffee yang membuka outletnya di Jerman tak hanya menyuguhkan kopi kintamani Bali, tetapi juga kopi dari daerah lain di Indonesia. Foto: Instagram
My Bali Coffee mendirikan kedai kopinya di Jerman, tepatnya di kota tua Altstadt, Nürnberg. Pemilik My Bali Coffee, Sascha Bayu Handoyo menyebut, kota tua Altstadt cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan sehingga memotivasinya memabwa brand Indonesia ke Eropa.
Meskipun nama gerainya My Bali, namun kedai tersebut bukan hanya menjual produk olahan biji kopi Kintamani khas Bali. Beberapa biji kopi yang cukup popular di Tanah Air, seperti Aceh Gayo pun tersedia di kedai tersebut.
Menurutnya, beberapa produk biji kopi asal Indonesia yang siap ditawarkan di kedainya, seperti Aceh Gayo, Manheling, Balistar, Luwat, Lintong hingga robusta.
Kedai kopi asal Indonesia ini berhasil membuka cabang internasional pertamanya di Change Alley Mall (CAM), Singapura. Tanamera melakukan ekspansi yang tergolong cukup berani di tengah pandemi.
Namun demikian, ekspansi yang dilakukan itu pun membuahkan hasil. Banyak orang Singapura yang berminat pada produk olahan kopi asal Indonesia itu, baik warga asli Singapura maupun orang Indonesia yang bermukim disana.
Tanamera menyuguhkan sajian khas biji kopi asal Indonesia, sehingga mereka yang datang bisa menyicip langsung bagaimana kopi asli Indonesia yang full bodied, intens, kompleks, lembut, manis, syrupy, dan fruity.
Di samping itu, Tanamera juga menyediakan varian seduhan kopi mulai dari espresso, cold brew, hingga kopi filter. Selain kopi ada makanan yang juga bisa dipesan untuk menemani waktu ngopi.
Kopi Kalyan merupakan brand lokal yang berasal dari Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat. Saat ini Kopi Kalyan telah sukses membuka cabang di luar negeri dengan membuka gerai kopi di Osaka, Jepang.
Menu kopi yang ditawarkan seperti kopi blend klasik dari Jakarta. Bahkan melalui usahanya di Tokyo Kalyan Coffee juga membuat menu signature yaitu "Tokyo Blend".
Di samping itu, Kopi Kalyan tidak hanya menawarkan menu minuman. Menu makanan khas Indonesia pun juga dijajakan kepada masyarakat Jepang, seperti tempe goreng tepung (mendoan).
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani