CIANJUR, iNewsDepok.id – Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena) pimpinan aktris senior Erna Santoso mendatangi lokasi gempa Cianjur, Minggu. Ia menghibur anak-anak yang menjadi korban gempa.
Erna Santoso mendatangi Kampung Tegal Deukeut Rt 004 Rw 008, Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Minggu (27/11).
Gempa Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022). Sebanyak 321 orang meninggal per 27 November 2022. Ada kemungkinan datanya bertambah mengingat pencarian korban terus dilakukan.
Sebagaian korban adalah anak-anak yang saat kejadian gempa tengah belajar di sekolah.
Mengetahui banyaknya anak yang menjadi korban gempa, untuk menghilangkan trauma, Erna Santoso bersama tim Yapena membawa berbagai barang bantuan. Antara lain makanan, minuman, peralatan tidur, baju celana untuk anak-anak yang sampaikan langsung di tenda pengungsian dipinggir sawah desa Nagrak.
"Meski terjebak macet hingga tiga jam menuju lokasi korban Gempa desa Nagrak, kami bersyukur bisa membawa amanah untuk menyampaikan bantuan ke lokasi korban Gempad ini di Desa Nagrak. Semoga apa yang kami berikan seperti bantuan dan healing bermanfaat dan bisa menghilangkan trauma bagi anak-anak," ujar Erna Santoso.
Erna Santoso Aktris senior yang pernah main film layar lebar di era 70 an di film Cinta Abadi mengatakan bahwa kedatangan mereka juga untuk memberikan hiburan bagi anak-anak korban gempa.
Salah satunya dengan menyanyi dan lomba melukis alam.
”Ini untuk healing, mengobati trauma secara psikologi,” tutur Erna.
Lomba melukis alam juga akan dinilai di nilai pihak PBB melalui program Visions of Piece.
Lomba lukis diikuti sekitar 100 anak-anak yang digelar di tenda pengungsian.
Karya lukis anak-anak akan diseleksi dan dibukukan. Buku akan dibagikan ke negara negara anggota PBB.
Sementara KH Raden Chevy Hibbatussa'diyyah tokoh setempat mengungkapkan terima kasihnya kepada Yapena Indonesia yang telah hadir dipengungsian desa Nagrak. Chevy berharap apa yang dilakukan yayasan tersebut bisa menghilangkan trauma bagi anak-anak.
"Banyak anak-anak disini yang jumlah ratusan belum mau masuk rumahnya masing-masing karena takut dan trauma lantaran Gempa susulan masih terjadi. Semoga kedatangan tim Yapena yang berupaya menghealing dapat membantu anak-anak menghilangkan ketakutan dan trauma," kata Chevy.
Chevy juga mengungkapkan saat terjadi gempa, ia tengah berada di sawah. Gempa berlangsung selama 7 menit. Rumah-rumahpun ambruk sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.
Editor : Mahfud