get app
inews
Aa Read Next : Kolaborasi Global Cegah Terorisme, BNPT RI Jajaki MoU dengan Qatar

FIFA Minta Setiap Negara Peserta Piala Dunia 2022 Tak Menyeret Masalah Politik dan Idiologi

Sabtu, 05 November 2022 | 08:11 WIB
header img
Presiden FIFA Gianni Infantino meminta setiap negara peserta Piala Dunia 2022 tak menyeret masalah politik dan idiologi. Foto: AFP

JAKARTA, iNewsDepok.id - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengirim surat untuk setiap negara yang mengikuti ajang Piala Dunia 2022 di Qatar bulan ini. Mereka meminta setiap negara hanya fokus pada turnamen dan tidak menyeret masalah politik atau idiologi.

Hal tersebut terjadi lantaran tingginya tensi sosial dan pokitik jelang Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung pada 21 November sampai 18 Desember itu. Terlebih, negara tuan rumah, Qatar terus ditekan akibat isu pekerja migran dan kebijakan anti hubungan sesama jenis yang dianggap melanggar HAM bagi beberapa pihak. 

Atas hal itu, Gianni Infantino menulis surat untuk 32 negara yang akan berlaga di Piala Dunia 2022. Surat itu dikirim FIFA ke setiap negara peserta pada tiga minggu sebelum turnamen Piala Dunia 2022 dimulai.

Pada surat itu FIFA meminta agar setiap pihak tidak mencoreng sepak bola dengan pertarungan politik. Mereka juga meminta agar semua pihak untuk saling menghormati setiap kepercayaan yang ada. 

"Tapi tolong jangan biarkan sepak bola terseret ke dalam setiap pertarungan ideologis atau politik yang ada ." tulis Infantino dikutip dari SkySport (4/11/2022).

"Di FIFA, kami mencoba untuk menghormati semua pendapat dan keyakinan, tanpa memberikan pelajaran moral ke seluruh dunia." lanjutnya. 

Surat tersebut tidak membahas permintaan dari tim Eropa seperti Inggris dan Wales agar kapten timnya memakai ban lengan warna-warni bertulis "One Love" pada Piala Dunia 2022.  Akan tetapi, beberapa negara Eropa akan menentang larangan FIFA yang dianggap bertentangan. 

Dilansir dari SkySport, Infantino berusaha menenangkan setiap pihak yang akan mengikuti Piala Dunia 2022. Ia mengatakan semua orang akan diterima di Qatar terlepas dari asal, latar belakang, agama, jenis kelamin, orientasi seksual atau kebangsaan".

Sebelumnya, sudah ada negara yang melakukan protes jelang Piala Dunia 2022. Salah salah satunya adalah Denmark yang akan menggunakan jersey khusus sebagai bentuk kritik pada ajang tersebut. 

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut