get app
inews
Aa Read Next : Polres Metro Depok Kunjungi Sekolah Wirabuana untuk Berikan Nasehat Anti-Bullying

Jadi Kunci Pengasuhan Anak di Masa Pandemi, Berikut Tips Merawat Kesehatan Mental Ibu

Sabtu, 04 Desember 2021 | 11:44 WIB
header img
Ilustrasi ibu bekerja sembari mengasuh anak, Foto: IStock

Jakarta, iNews.id - Kesehatan mental seorang ibu sangat krusial dalam pengasuhan, pertumbuhan perkembangan anak, maupun perannya dalam menjalankan tugas sehari-harinya. Terlebih di dalam masa pandemi ini.

Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Rohika Kurniadi Sari mengatakan apalagi bagi ibu yang bekerja, kondisi seperti ini tentunya lebih rentan menghadapi tekanan.

“Hal tersebut menyebabkan kondisi kesehatan mental ibu menjadi tidak baik, sehingga dapat berpengaruh dalam pengasuhan anak-anaknya,” tegas Rohika, dalam siapa persnya, Sabtu (4/12/2021) di Jakarta.

Oleh karena itu, Rohika menegaskan betapa penting bagi seorang ibu memiliki kondisi kesehatan mental yang baik.

Menurut Rohika, peran seorang ibu dalam kondisi pandemi COVID-19 penuh dengan tantangan. Selain mengurus pekerjaan rumah tangga, ibu juga harus mengasuh dan mendampingi anak dalam mengikuti pembelajaran online.

Oleh karena itu, perlu ada kebiasaan-kebiasaan untuk membentuk mental kuat pada anak. Kata Rohika, mulai diterapkan dari diri sendiri, keluarga hingga lingkungan luas, karena untuk mewujudkan anak-anak yang bahagia, diperlukan juga ibu yang bahagia dengan jiwa yang sehat dan kuat.

“Mari kita ciptakan keluarga Indonesia di masa pandemi yang siap membangun masa depan anak generasi emas 2045 dengan kesehatan mental yang baik," tutur Rohika.

Sementara Psikolog IdePlus, Erika Kamaria Yamin menjelaskan kesehatan mental terutama bagi ibu dalam menjalankan peran pengasuhan sangatlah penting.

Erika menjelaskan kesehatan mental seorang ibu akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak dalam jangka panjang.

“Kesehatan mental juga berpengaruh terhadap ibu itu sendiri serta kepuasan hidup ibu secara keseluruhan yang akan berdampak si ibu akan lebih bijak dalam mengambil keputusan," katanya

Banyak ciri yang memperlihatkan kesehatan mental seorang ibu yang terganggu, jelas Erika, salah satunya terdapat perubahan sikap ke arah yang destruktif. Contohnya seorang ibu yang awalnya sangat sabar menjadi lebih mudah marah dan memperbesar masalah yang kecil.

Erika membagikan lima tips untuk merawat kesehatan mental seorang ibu agar tetap baik.

Pertama, setujui, terima dan akui perasaan yang ada. Misalnya saat merasa ada sesuatu yang tidak baik atau saat merasa lelah maka perasaan tersebut harus diakui.

"Jangan mencoba untuk menolaknya dengan alasan kurang bersyukur," katanya.

Kedua, tetapkan ekspektasi masuk akal dan sesuai dengan standar karena jika tidak, hal ini akan membuat seseorang merasa tidak bahagia dan selalu merasa kurang.

Ketiga, terapkan kebiasaan sehat dengan merawat diri dan menjaga kebugaran fisik yang nantinya akan berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Keempat, ask for help, komunikasi asertif dengan anggota keluarga lainnya tentang apa yang dirasakan dan bersama-sama mencari solusi atas masalah yang dihadapi.

Kelima, tetap tenang dan sempatkan waktu untuk melakukan relaksasi agar tetap sehat.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut